Bagian 42

1K 29 4
                                    

🥀🥀
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
🌹🥀🥀

Beberapa tahun kemudian..

Singapore 07:30

Sepasang mata bernetra abu-abu itu mulai terbuka, dengan senyum lebar menyambut hari baru bocah lelaki tampan yang kini sudah menginjak usia empat tahun, dengan semangat menyibak selimut tebal ditubuh mungilnya

Rambut pirang keturunan dari sang ibu itu kini terlihat acak-acakan tapi tak mengurangi sedikitpun ketampanan pria kecil tersebut

"Good molning mommy!" Sapanya dengan penuh semangat kepada wanita cantik yang kini tersenyum indah kearahnya

"Pagi juga pangeran tampan nya mommy" ucap sang wanita dengan tulus

Alxcelo briziano Erlangga, tumbuh sangat baik dengan gen 80% mengikuti sang ayah dan sisanya ibunya, kini pria cilik dengan kulit putih bersih tersebut menatap binar pada sang ibu dihadapan nya.

"Hali ini bliziano cekolah diantal mommy kan?" Ucap cadel sang anak penuh harap jangan lupakan wajah yang ia buat se imut mungkin

Melihat itu sang ibu dibuat gemes pada putranya,

"Tentu sayang" ucap sang ibu mengusap sudut bibir putranya yang makanan dengan lahap

"Yeeeee!" Girang sang anak melompat bahagia karena sang ibu mengantar ia kesekolah

Sebenarnya umur sang anak belum untuk sekolah TK, tapi karena ke jeniusan dan sang anak yang selalu merengek agar ia ikut bersekolah dengan teman-temannya pada akhirnya sang ibu berusaha sedemikan rupa agar anaknya bisa ikut bersekolah juga, alahasil anaknya menjadi murid terpintar dikelas dan menjadi murid kebanggaan guru-guru disekolahnya. Hal yang tidak bisa dipungkiri gen ayahnya ada padanya.

Selesai sarapan sepasang anak dan ibu itu pun berdiri dari duduknya dan bergandengan tangan menuju pintu keluar rumah tapi sebelum itu..

"Eh non, tunggu hampir saja saya kelupaan memberitahu nona kalau tadi tuan Eros berpesan pada saya kalau tuan akan menjemput nona dan tuan muda nanti malam pukul tujuh malam ini"

"Untuk apa?"

"Saya tidak tau non, setelah mengatakan itu tuan langsung mematikan sambungan teleponnya"

Wanita itu terdiam sesaat, lalu menganggukan kepalanya paham

"Baiklah bi, terimakasih" ucapnya lalu melanjutkan langkahnya dan sang bibi pun pergi melanjutkan pekerjaannya

"Apakah ita akan kelual nanti malam mommy?"

"Iya sayang, kamu suka?"

"Cuka!..cangaaat cuka mommy apalagi ita akan belsama papi" ucap sang anak antusias

Disinilah mereka sekarang, disebuah restoran berbintang, segala sisi dan sudut ruangan sudah dihias dengan indah dan bernuansa romantis, terdapat sepasang pria dan wanita yang sangat serasi ditambah ditengah-tengahnya terdapat makhluk mungil tampan pelengkap ke harmonisan suasana pasangan tersebut, siapa saja yang memandang pasti iri.

Disinilah mereka sekarang, disebuah restoran berbintang, segala sisi dan sudut ruangan sudah dihias dengan indah dan bernuansa romantis, terdapat sepasang pria dan wanita yang sangat serasi ditambah ditengah-tengahnya terdapat makhluk mungil tampa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang