Bagian 30

696 20 0
                                    

"jangan mengejar kupu-kupu, perbaiki saja kebunmu"

🌹🥀🌷
.
.
.

.

✨Happy Reading...✨
.
.
.
.
🌹🥀🌷

Sudah hampir satu tahun usia pernikahan mereka, malam itu ketika acara pernikahan  selesai diadakan, satu hari kemudian Darren langsung membawa Putri ke mansion mewah miliknya, dan disinilah Putri sekarang, disebuah mansion megah dan elegan dengan desain-desain yang unik,

dimansion ini hannya ada Putri dan puluhan pelayan serta bodyguard yang ditugaskan untuk berjaga dimansion ini. Sedangkan Darren sendiri belum kembali dari luar kota mengurus cabang perusahaan nya yang bermasalah

Darren hanya pamit dan meninggalkan banyak kalimat larangan serta ancaman, dan Putri tak berani Bertanya banyak lagi tentang urusan pekerjaan nya.

Pagi ini Putri bangun lebih cepat dari biasanya, setelah mandi dan mengikat rambutnya dengan asal-asalan, Putri turun menuju dapur, ia berencana ingin memasak makanannya sendiri,

bukan karna masakan Koki mansion ini tidak enak, hanya saja Putri ingin makan masakannya sendiri sekalian ingin belajar memasak  berbagai masakan agar ketika Darren pulang nanti ia bisa memasak dan menghidangkan masakannya untuk sang suami tercinta. Lagi pula ia bosan jika tidak melakukan apapun dimansion sebesar ini. Putri jadi tak sabar menunggu suaminya pulang.

Saat tiba di dapur besar dan serba lengkap itu, Putri sudah menemukan Katriz, salah satu koki perempuan yang dipekerjakan Darren untuk mansion ini.

"Kat, berikan padaku, aku ingin mencoba memasak sendiri" minta Putri ketika sudah berada disamping Koki itu

"Maaf Mrs. Aditama, tapi Miss tidak diperbolehkan Mr. Darren untuk memasak" menunduk sebentar Koki tersebut menolak permintaan Putri

"Dia tidak ada disini, jadi berikan padaku, dan lagi, jangan memanggilku dengan sebutan Mrs. Aditama, panggil saja aku Putri" ucap Putri

Ingatkan putri ada puluhan pelayan di mansion ini dan sudah pelayan keberapa ia mengatakan kalau ia tidak suka dipanggil Mrs. Aditama karena ia lebih suka dipanggil Putri saja.

"Sekali lagi maaf Miss, tolong jangan membuatnya sulit, Miss duduk saja, sebentar lagi sarapannya akan siap dihidangkan di meja makan" lagi Koki itu masih tidak menginginkan putri memasak

Sepertinya koki tersebut sangat takut kepada Darren sehingga kukuh menolak permintaan Putri, dan pada akhirnya keinginan untuk memasak sendiri Putri urungkan, dan lebih lebih memilih mengalah.

Mengalah bukan berarti niat memasaknya padam, didalam hati Putri berencana akan belajar memasak setelah ia sarapan, bagaimanapun caranya ia akan mencoba memasak nanti.

______________________________________

Mansion Theor,

Mansion Theor,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang