"Hm..Oia Vin gi..." ucap Andre terpotong karena ponsel Kevin tiba-tiba berdering diatas meja dan Andre juga sempat melihat nama kontak yang menghubungi kevin
Lisa is calling...📞
"Iya sayang kenapa udah sampai ya?"Ucap Kevin
Mendengar itu sontak sebelah alis Andre terangkat, berpikir"bukannya nama pacar Kevin Alice ya" ucap Andre dalam hati
"Belum sayang mungkin 15 menit lagi soalnya aku mau mampir kerumah teman bentar" ucap Lisa di seberang sana
"Ooh yaudah gpp hati-hati dijalan kabari kalau udah didepan"
"Ok sayang bye" ucap Lisa
Tut
Setelah telpon dimatikan kevin meletakkan ponselnya ke meja lagi dan menatap ke arah Andre
"Tadi lo mau ngomong apa re?" Ucap Kevin
"Ah..itu tadi bukannya nama Pacar lo
bukannya Alice ya" ucap Andre
"Kami udah lama putus re" ucap Kevin
"Dan jangan bilang karena cewek yang nelpon tadi" ucap Andre
"Ya, bisa dibilang iya bisa dibilang gak juga sih re" ucap Kevin menghela nafas, diam dan melanjutkannya lagi
"Gue udah gak ada rasa lagi sama Alice re.. Lisa lebih dewasa dan saat bahas apapun itu gue sama Lisa bisa nyambung dan nyaman, tidak saat bicara sama Alice, Alice itu terlihat cengeng" ucap Kevin menerawang
"Hm.. gue tidak bermaksud ikut campur Vin, tapi bisa jadi Alice seperti itu karna lo tidak pernah terbuka tentang pekerjaan dan lainnya sama dia, mungkin selama ini lo selalu memanjakan dia sehingga dia tergantung sama lo" ucap Andre
"Sehingga ketika kamu berubah sedikit saja dia merasa kehilangan dan terlihat cengeng, Hm..tapi semoga Lo tidak menyesal Vin" lanjut Andre
"Gak, gue gak bakal menyesal re" ucap Kevin yakin
" Gue kagum sih Lo bisa lupa dan berpaling dari Alice padahal hubungan kalian sudah bertahun-tahun lamanya, padahal gue lihat Alice sayang banget sama lo waktu itu vin" ucap Andre
"Ya, dulu juga gue sayang sama dia tapi sekarang sudah berbeda" ucap Kevin
"Kalau seandainya Alice lagi sekarat ni..apa lo mau lihat dia untuk terakhir kalinya Vin" ucap Andre
Deg
Mendengar itu entah kenapa Kevin merasa tidak terima apa yang diucapkan Andre, tapi egonya menepis itu semua
"itu sudah tidak ada urusannya lagi sama gue re, apapun yang terjadi sama Alice gue gak peduli, karna sekarang Lisa pacar gue bukan Alice lagi" ucap Kevin meyakinkan Andre walau dalam hatinya merasa ada yang salah
"Padahal gue mau bilang kalau a.." ucap Andre terpotong karna ada suara bel
Tingtong
Tingtong
"Bentar ada bel mungkin Lisa sudah sampai" ucap Kevin langsung pergi membuka pintu
"Kalau Alice kecelakaan dan mungkin tidak tertolong lagi" lanjut Andre dalam hati melihat Kevin yang sudah pergi
Beberapa menit kemudian Kevin datang bersama seorang wanita berjas putih, Andre melihat itu jadi maklum mungkin Kevin lebih memilih wanita ini karna dia seorang dokter tidak seperti Alice yang terlihat sederhana dan seorang karyawan biasa
Tapi entah kenapa Andre lebih suka melihat Alice dibanding wanita yang sekarang bersama kevin
"Re Kenalin ini Lisa pacar gue" ucap
Kevin
"Hay Lisa kenalin gue Andre teman nya Kevin" ucap Andre mengulurkan tangannya
"Hay kk aku Lisa" ucap Lisa tersenyum manis membalas uluran tangan Andre
"Ayok duduk sayang" ucap Kevin merangkul Lisa
"Oia gue kekamar duluan gpp kan Vin lisa, gue mau istirahat capek banget satu harian dijalan" ucap Andre beralasan
"Ooh iya gpp re istirahat aja pasti lo capek, kalau butuh apa-apa bilang aja" ucap Kevin tersenyum dan dibalas anggukan kepala oleh Andre
Setelahnya Andre meninggalkan Kevin dan Lisa diruang tamu
Andre mengurungkan niatnya memberi tahu tentang kecelakaan yang menimpa Alice, percuma dia memberi tahu kalau kevin sudah tidak peduli lagi.
Sebelum pergi, Andre menepuk pelan bahu kevin dan mengucapkan
"Semoga bahagia Vin dan semoga tidak ada yang lo sesali suatu saat" ucap Andre dan langsung pergi
Sebelah Alis Kevin terangkat melihat Andre dari belakang sampai Andre tak terlihat lagi
" Kenapa sayang" ucap Lisa melihat Kevin yang terus melihat Andre sampai tidak terlihat lagi
"Eh..gpp sayang, Oia sayang udah makan belum kalau belum ayok aku temani makan di meja makan soalnya aku sama Andre tadi udah makan" ucap Kevin
"Aku udah makan sayang tadi sebelum kesini aku sama teman aku makan" ucap Lisa tersenyum manja
Setelah itu Kevin dan Lisa berbincang dan tertawa bersama membahas berbagai hal
Dan beberapa jam kemudian Lisa pamit pulang, karna tiba-tiba ponsel lisa berdering dan mengatakan ada pasien kecelakaan yang harus dioperasi namun dokter yang piket berhalangan masuk, sehingga mau tak mau Lisa harus menggantikannya.
Pagi harinya
Setelah sarapan bersama, Andre pamit kepada Kevin, nanti setelah urusannya selesai dia langsung pulang ke tempat dia di tugaskan yaitu tempat tugas mereka sebelum Kevin pindah
" Vin makasih ya udah bolehin gue nginep disini dan gue pamit juga nanti setelah urusan gue selesai gue langsung balik gak kesini lagi" ucap Andre
" Santai bro kayak sama siapa aja, yaudah hati-hati ya kabari kalau sudah sampai dengan selamat" ucap kevin
"Pasti" ucap Andre dan langsung masuk mobil
Sebelum pergi Andre membunyikan klakson mobilnya dan dibalas lambaian tangan oleh Kevin
Setelah berkas yang dibutuhkan Andre dan urusannya sudah selesai dikota ini, Andre pun menjalankan mobilnya menuju kota tempat dia bekerja
Namun dipertengahan jalan yang macet dan lampu merah, Andre melihat didalam mobil tepatnya disamping mobilnya ada seseorang yang sepertinya ia kenal sedang berpelukan dan berciuman dengan mesra bersama seorang laki-laki
Setelah Andre ingat-ingat itu wanita yang semalam dirumah Kevin," ya, itu Lisa pacarnya Kevin, astaga Kevin lo membuang berlian demi batu kerikil Ckck" ucap Andre gak habis pikir dan tersenyum sinis, dia bisa jamin itu laki-laki lain bukan Kevin sahabatnya
"Biarlah Kevin yang tau sendiri, gue gak mau ikut campur urusan orang lain" ucap Kevin dan melanjutkan perjalanannya karna sudah lampu hijau
Bersambung.....
Kalau ada kata atau penulisan yang salah dalam cerita, siapapun boleh beri masukan yang membangun ya guys
Dan untuk pembaca thank you sudah mampir 😊
See you next time ...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love Story
RomanceALICE PUTRI ERLANGGA wanita cantik, ceria, sopan dan ramah tamah, seorang wanita yang mencintai dengan sepenuh hati tapi dihancurkan sehancur-hancurnya oleh kenyataan yang menghilangkan rasa percaya nya terhadap pria, KEVIN ALEXANDER seorang anggot...
