A Love Story

Bagian 4

Belum sampai disitu kejutan yang Kevin berikan, tiba2 Kevin mengeluarkan kotak perhiasan kecil dari dalam saku jasnya lagi, Kevin memberikannya kepada Alice dan menyuruh Alice membukanya, Alice bingung namun tetap menurut

Ketika Alice membuka kotak perhiasan tersebut ia langsung menatap Kevin dengan tatapan bertanya, Kevin pun lagi2 tersenyum melihatnya

"Itu hadiah untuk kamu honey cantik kan?" Ucap Kevin tapi Alice masih diam lalu tiba2 dia mendorong kotak perhiasan tersebut kedepan Kevin

"Sayang aku gak bisa menerima ini cincin ini aja udah lebih dari cukup aku gak mau menerima terlalu banyak dari kamu" ucap Alice

Kevin cemberut mendengar perkataan Alice padahal dia sangat berharap Alice mau menerima hadiah nya lagi

"Honey masa kamu menolak pemberian aku? Padahal aku udah berpikir keras mau ngasih kamu apa please terima ya honey ini gk banyak ini sedikit gak ada apa2nya bagi aku aku gak akan miskin kok gara2 ngasih ini please "ucap Kevin sendu sekalian mendorong kotak itu lagi ke depan Alice ia tau pacarnya ini takut menerima pemberian orang lain tapi diakan bukan orang lain tapi pacarnya

Alice menghela nafasnya lalu mengambil kotak tersebut mengangkat ke depan wajah Kevin, Kevin menatap sendu lagi ia pikir Alice menolak nya lagi tapi pikirannya salah

"Pakein dong sayang" ucap Alice tersenyum mana sanggup dia melihat wajah kekasihnya ditekuk seperti itu

Sontak wajah senduh Kevin menjadi berbinar-binar mendengarnya, dengan semangat 45 kevin langsung berdiri dari tempat duduknya setelah mengambil kalung dari kotaknya lalu ia berjalan kebelakang gadis nya dan memasang kalung berinisial tersebut di leher sang pujaan hatinya

yup hadiah yang di dalam kotak perhiasan tersebut ialah kalung inisial nama simpel namun elegan dan mewah jangan tanyakan harganya author aja iri😂

"Wah..pacar aku udah cantik tambah cantik lagi pake ini" ucap Kevin berbinar

Alice memegang kalung yang sudah terpasang dilehernya yah kalungnya memang benar2 cantik apalagi yang memberikan nya orang tersayang, Alice tersenyum

"Ini cantik Terimakasih sayang" ucap Alice

"Iya sayang sama2 apapun untuk kamu aku pasti usahain dan berusaha memberikan yang terbaik" ucap kevin bahagia karna gak sia2 dia bekerja keras membuat kejutan ini untuk sang kekasih

Dia bersyukur karna sudah bisa membagi waktu untuk pacarnya gak seperti dulu saat dia masih jadi junior di angkatan militer, untuk memberikan kabar saja sulit karena sibuk mengabdi

dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya tugas, terkadang untuk telponan atau chatingan saja susah karna waktu yang berbeda dan tempat dia tugas yang susah sinyal

Tapi sekarang dia sudah jadi senior dan sudah mempunyai pangkat atau peran yang lumayan bagus di tempat tugasnya

Jadi dia sudah bisa mengatur waktunya sendiri tapi dengan batas wajar tidak lari dari tanggung jawab

dan dia cuma sekali2 ke barak militer harus ada hal2 yang memang mengharuskan nya ada disana karna dia sendiri memiliki rumah dinas yang minimalis namun terlihat elegan dan mewah peralatan dan perabotan yang lengkap

Sebenarnya Kevin anak seorang pengusaha sukses dan terkenal di London dan menjadi anak pertama dari 2 bersaudara, anak kedua orang tuanya perempuan dan sekarang menjadi model terkenal diluar negeri

Sang ayah berharap dia mau melanjutkan bisnis perusahaan keluarga mereka tapi Kevin mau mandiri tanpa campur tangan kedua orang tua nya. Dan dari kecil dia bercita-cita menjadi anggota militer di negaranya tapi terkadang dia membantu ayahnya di perusahaan agar ayahnya gak kecewa, Kevin berusaha membagi waktunya di keluarga, dimiliter, di perusahaan dan untuk sang kekasih

Sampai sekarang masih aman dan lancar walaupun dia berharap lebih banyak waktu lagi untuk sang kekasih

Beberapa menit kemudian tiba2 terdengar musik, Kevin pun mengulurkan tangan nya kedepan Alice, Alice pun bingung dan menatap tangan dan wajah sang kekasih bertanya

"Cik.. honey masa gk ngerti sih" ucap kevin cemberut

"Mau kah princess yang cantik dan menggoda ini berdansa dengan pria biasa seperti saya?" Lanjut Kevin tak menurunkan tangannya dari tadi

Aiss..pria biasa katanya?? Yang ada dia pria luar biasa yang pernah aku jumpai ucap Alice dalam hati,

" Tapi sayang aku gak bisa berdansa" ucap alice

"Aku ajari honey" ucap Kevin tersenyum

"Baiklah kalau sayang maksa" ucap Alice cengengesan dan menerima tangan Kevin

Mereka berduapun berdansa mengikuti alur musik dengan suasana romantis dan hanyut dalam pikiran masing2, mereka mengingat perjuangan mereka sampai pada titik ini

Kevin menatap wajah kekasihnya yang terlihat bahagia, ceria dan tersenyum sedari tadi, ia berharap Alice selalu seperti ini, selalu bahagia dan menatapnya dengan penuh cinta

"Honey kau terlihat cantik malam ini ingin aku kurung aja di kamar untuk aku aja biar gak ada laki2 yang curi2 pandang pada honey"ucap Kevin disela2 dansa mereka

"Kau juga tampan sayang seperti pangeran malam ini, hingga aku gak mau orang lihat sayang kayak gini" ucap alice tersenyum

Acara dansa pun selesai, Kevin dan Alice siap2 untuk pulang takut nanti kemalaman orang tua Alice marah dan tidak mengijinkan mereka keluar malam lagi, kan ribet urusannya kalau begitu

Beberapa jam kemudian Kevin dan Alice sampai di depan rumah Alice, Kevin buru2 keluar dan membukakan pintu untuk sang kekasih

"Ayok princess kita masuk kerumah udah sampai" ucap Kevin mengulurkan tangannya

" Terimakasih pangeran tampannya Alice" ucap Alice menerima uluran tangan Kevin

Bertepatan mereka sampai depan pintu, mami Alice membuka pintu dan menyambut sepasang kekasih itu dengan antusias apalagi melihat anaknya yang memegang bunga yang besar dan sangat cantik pasti itu pemberian calon mantu kesayangannya, ternyata calon mantu nya romantis juga dibalik muka tegas dan badan tegapnya itu

" Ayok nak Kevin masuk rumah" ucap mami Alice

"Kevin langsung pulang aja ya mi, soalnya besok pagi2 Kevin harus ketempat kerja, Oia pagi mana mi?" Ucap Kevin

"Ah..gitu ya nak yaudah gpp kalau gitu, papi lagi diruang kerjanya gpp mami nanti bilng sama papi" ucap mami Alice

"Makasih ya mi, yaudah Kevin pulang ya mi titip salam sama papi Kevin pulang" ucap Kevin lalu menyalim tangan mami Alice

Sebelum pulang Kevin juga pamit pada Alice

"Honey aku pulang ya, besok pagi aku jemput sekalian kita berangkat bareng ketempat kerja" ucap Kevin tersenyum mengelus rambut Alice

"Iya sayang hati2 ya sampai rumah kabari" ucap Alice

"Iya honey pasti" ucap Kevin

Setelahnya Kevin masuk mobil dan pergi dari pekarangan rumah Alice, Alice melihat Kevin sampai Kevin sudah pergi dan tidak terlihat lagi, ia pun masuk rumah dengan hati dan wajah yang berbunga2

Bersambung..