p r o l o g

594 50 48
                                    

ASSALAMUALAIKUM HALLOO

SELAMAT MEMBACA CERITA INI

SEMOGA KALIAN SUKA DAN CERITA INI YANG KALIAN CARI

JANGAN JADI SILENT READERS YA CINTAA ♡

INI PENGGANTI NUR AL MADANI

SEBENERNYA JUDULNYA MAU AKU GANTI JADI

UTARAZAHIRA

TAPI...NGGAK JADI, UDAH SREG SAMA JUDUL YANG INI

MAAF AKU BANYAK BACOD

MAKASIH BANYAKK

♡♡♡

Seringkali tertatih-tatih, terombang-ambing mempertahankan iman. Liana tetaplah Liana, gadis bertahi lalat di hidung dengan senyuman ceria bagai mentari dan sejuta kisah yang ia ceritakan pada Allah mengenai satu lelaki yang wajahnya tak pernah muncul di sosmed, lebih tepatnya menyembunyikan diri.

Selalu berdalih tak suka karena merasa tidak setara. Ialah wanita yang akhlaknya masih anjlok, sama seperti di buku rapot Tahfiz, banyak mines. Namun, jika Allah berkehendak, kita bisa apa?

Selama ini Liana selalu berpaling dengan lelaki lain, tetapi tidak dengan Nata Utara Rahman. Merasa kurang jika tidak menjahili pria satu itu. Lelaki itu juga, sering mengelus dada dan sakit kepala berkepanjangan mempunyai santri seperti Liana.

Tetapi, isu tentang Nata mempunyai tambatan hati mulai berisik di telinga. Liana yang jiwanya overthinkingan, selalu resah dan khawatir walau kabar itu hanya sekedar lewat.

Liana menyandarkan kepala ke dinding, lalu netranya menatap ke plafon berwarna putih tulang. Liana jadi tahu kenapa Nata selalu haha hihi bersama Ustazah Indah. Siapa yang tidak suka kalau sifat dan sikapnya sangat anggun, serta senyumannya menyejukkan hati. Lelaki mana yang tidak betah jika mendapat Ustazah Indah, lawan bicara yang sangat lembut pada siapapun.

Liana merasa egois, ia menginginkan Nata tetapi sepertinya di dalam hati lelaki itu, Ustazah Indah lah yang menempati ruang hatinya. Liana tahu konsekuensi mencintai dalam diam dapat menimbulkan patah hati terdalam.

Liana tidak kuasa menahan air mata. Ketika ia merasa lebih baik merelakan Nata dengan orang lain, daripada dengan dirinya. Liana ikhlas jika wanita itu memang Ustadzah Indah, karena mereka memang sudah seharusnya menjadi pasangan. Berbanding balik dengan Liana, iman masih berantakan ada nyali menyukai Nata, lelaki yang susah digapai.

Pada akhirnya Liana memilih mengubur perasaannya dalam dalam. Tetapi, bertepatan dengan itu, ada sesuatu yang membuat Nata ragu akan Ustadzah Indah.

♡♡♡

Anata!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang