Chapter 10

510 25 10
                                    

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.

“Maaf saya sedikit terlambat, tadi lalu lintas cukup padat di sekitar sini” dia mengalihkan pandangannya ke depan setelah mengambil barang jatuh tadi namun saat melihat siapa yang ada di hadapannya Naruto mencoba melirik ke kanan dan kiri.

“Hahhhh?, apa aku salah masuk restoran atau meja ya ?”.

Kedua orang yang sudah duduk di sana duluan terutama yang berambut merah juga nampak celingak celinguk dengan momen awkward itu sementara si rambut hitam hanya tersenyum manis, dia sudah memprediksi sebelumnya dan ternyata benar.

“Hai Naruto-kun, apa kabar ?” sapa Akeno.

“Ah iya hai kabarku baik dan dari yang kulihat begitu juga denganmu Akeno-chan. Maaf sepertinya aku salah tempat duduk” saat Naruto akan segera beranjak namun tangan Akeno menahannya supaya tidak pergi.

“Mau kemana Naruto-kun ?, duduk saja dulu” Akeno mendudukkan Naruto di hadapannya dan Rias.

“Tumben sekali kau makan siang sampai ke sini ?, Apa karena waktu itu kita makan di sini dan kau jadi ketagihan atau kau memang sengaja supaya bisa kebetulan bertemu denganku ?, fufufu” Rias hanya melotot mendengar Akeno menggoda Naruto, rupanya wanita itu sengaja memanasi si rambut merah.

“Aku kesini karena ada janji dengan seseorang, tapi dia entah dimana. Dan untuk kalian apa hanya sekedar makan siang saja ?” ujar Naruto.

“Kami biasanya makan di kantor atau restoran yang ada di dalam mall tapi karena sahabat merahku ini ada janji dengan orang lain makanya aku menemaninya” jelas Akeno sambil tiba-tiba mencubit pipi Rias.

“Aw... Sakit bodoh” Rias cukup kaget dengan Akeno yang tiba-tiba mencubit dirinya.
.

.
“Mungkin bisa kau coba hubungi lagi, mungkin saja saat ini orang itu sedang menunggumu” Naruto mengikuti ucapan Akeno, dia menghubungi orang itu namun tiba-tiba terdengar suara ponsel salah satu dari Akeno ataupun Rias.

Merasakan ponselnya bergetar dan berbunyi Rias merogoh sakunya kemudian menjawab panggilan yang masuk, "Halo..." ucapnya.

Naruto yang menedengar suara di ponselnya sama persis dengan suara Rias hanya bisa mengeryit heran, "apa ini dengan orang yang dimaksud Sirzechs-dono ?" tanya si pirang yang disadari oleh Rias, keduanya kini saling menatap satu sama lain setelah menyadari bahwa yang mereka hubungi ataupun yang menghubungi sudah berada tepat di depan mata.

“Ara-ara... sepertinya orang kau maksud itu sudah ada di depanmu Naruto-kun” Akeno tersenyum senang.

“Rupanya yang dimaksud oleh Sirzechs adalah kalian berdua” Naruto menyenderkan punggungnya di kursi sambil menghela nafas pelan.

“Wah apakah ini sebuah kebetulan kalian mengerjakan proyek bersama, sepertinya kalian memang tidak bisa berpisah fufufu” Akeno menggoda mereka berdua.

“Diam kau, mulutmu ini dari tadi...” Rias membekap mulut Akeno karena ayolah yang dibicarakan Akeno itu sangat memalukan bagi Rias.

Sementara di sisi Naruto dia juga tampak sedikit malu atas yang dibilang Akeno tadi.

.

“Permisi... Ini makanan anda, silahkan” pelayan itu tiba-tiba datang membawa makanan pesanan dua wanita tadi. “Terimakasih, dan Naruto-kun kau silahkan pesan saja ya... Maaf kami tidak memesankan untukmu” ucap Akeno yang berhasil membebaskan diri dari bekapan Rias.

Fanfiction Naruto : Begin Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang