Chapter 29

707 30 2
                                    

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.
.
Seminggu setelah pernikahan Naruto dan Rias.
.
Seorang wanita dengan paras menawan tampak baru bangun dari tidurnya, dengan wajah yang masih setengah mengantuk ia mendudukkan diri di kasur dan membuat selimut yang tadi menutupi seluruh tubuhnya tersingkap sehingga membuat dada besar membusung serta perut ratanya terlihat.

Saat kesadarannya mulai terkumpul ia sedikit menoleh ke arah kiri karena mendengar suara pintu yang dibuka, “oh sudah bangun Ria-chan” sapa pria berambut pirang dan tak lain adalah suami dari wanita cantik tersebut.

Rias mengangguk pelan sembari bibirnya membentuk kurva tipis, “aku baru saja bangun”.

Naruto berjalan mendekati ranjang dimana sang istri berada lalu ia langsung mencium wanitanya itu, dia melumat singkat bibir Rias sebelum melepaskannya lagi namun ekspresi sang istri tampak tak rela kala Naruto menyudahi penyatuan bibir mereka.

“Kenapa cemberut ?, apa aku baru membuat kesalahan ?” Naruto melihat wajah Rias tertekuk.

“Hanya ciuman saja ?, apa tidak ada yang lain ?” Rias bertanya sambil menyilangkan tangan di depan dada.

Naruto menaikkan sebelah alisnya karena belum mengerti dengan kode yang dilemparkan Rias hingga ketika sang istri makin cemberut barulah ia mengerti, pria bermarga Namikaze itu melepaskan baju kaos yang ia kenakan dan melemparnya asal sebelum dengan penuh semangat ia merengkuh tubuh Rias.

Wanita yang seminggu lalu resmi berubah dari Gremory ke Namikaze itu dengan senang hati menyambut rengkuhan dan cumbuan sang suami, Rias sangat suka ketika Naruto menyentuhnya dengan penuh cinta apalagi semenjak mereka menikah ia bisa melakukan berbagai hal dengan si pirang.

Ketika cumbuan Naruto makin intens Rias juga tak mau kalah, ia yang sudah makin lihai melayani sang suami, tangannya yang dari tadi menganggur mencoba menelusupkan tangannya ke dalam celana si pirang.

Dengan lembut Rias meremas dan memberikan rangsangan pada Naruto begitupun sebaliknya si pirang juga tak mau kalah, dia memainkan bokong kenyal milik Rias.

Begitu nafsu mereka makin menggebu Naruto yang dari tadi menciumi sang wanita dan memainkan bokongnya langsung menindih tubuh sintal istrinya itu.

Tak mau berlama-lama Naruto melepaskan celana pendek serta celana dalam hitam yang ia kenakan. Karena Rias yang tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya setelah pertempuran mereka malam tadi membuat Naruto dengan mudah langsung mencoba menancapkan batang kemaluannya yang berukuran besar tersebut.

Menggesek dan menggoda sebentar lubang Rias sebelum akhirnya ia menerobos masuk ke dalam, baik Naruto ataupun Rias keduanya melenguh pelan kala batang kemaluan si pirang berhasil mendobrak lubang surgawi Rias.

Setelah mendiamkan penisnya sebentar untuk memberikan lubang kewanitaan Rias adapatasi akhirnya Naruto mulai menggerakkan pinggulnya dengan ritme sedang dan teratur.

Keduanya memadu kasih dan bersetubuh dengan nafsu membara, barulah ketika hampir empat puluh menit kemudian dengan sudah berbagai gaya mereka lakukan Naruto mulai merasakan ia akan segera keluar begitupun dengan Rias, wanita cantik itu sudah keluar dua kali sebelumnya dan dengan yang sebentar lagi ia rasakan itu akan menjadi ketiga kalinya namun Naruto belum sama sekali keluar.

Si pirang menggerakan pinggulnya dengan liar dan membuat tubuh Rias terhentak dengan cukup keras hingga saat sudah mencapai klimaks ia memeluk erat tubuh sintal sang istri sambil mencoba menusukkan miliknya sedalam yang ia bisa, Rias yang juga mengalami orgasme melenguh keras dengan mata terpejam kala merasakan sperma sang suami memenuhi rahimnya sehingga rasa hangat menjalar dari sana sampai ke perut.

Fanfiction Naruto : Begin Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang