DisclaimerNaruto : Masashi Kishimoto
HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi
Warning : Typo bertebaran
.
Naruto saat ini sedang dalam perjalanan kembali setelah selesai membeli permintaan Akeno, tapi ponselnya tiba-tiba berbunyi.
Saat di lihat ternyata itu adalah panggilan dari sahabatnya Sasuke, “hoy dobe kau di mana ?” Sasuke langsung bertanya.“Aku habis dari coffe shop, memangnya kenapa ?” Naruto menjawab telfon sambil berjalan.
“Aku hanya ingin mengajakmu ke club tempat biasa nanti malam, teman-teman yang lain juga akan datang” ajak Sasuke pada pria pirang itu.
“Baikah, aku akan datang” jawab si pirang yang saat ini sedang menaiki eskalator menuju lantai atas.
“Hn datanglah jam 7 nanti, aku akan mengajak Sakura dan hanya itu saja yang ingin aku beritahu jadi aku tutup telfonnya” Sasuke langsung mematikan panggilan itu tanpa menunggu Naruto berbicara.
.
“Hehhh... dasar teme, kenapa orang ini sangat menyebalkan ?” Naruto tampak jengkel sambil melihat layar ponselnya.
Dia melanjutkan perjalanannya menuju tempat Akeno dan Rias.
.
Kembali ke Akeno dan Rias.
.
“Wahhhh pijatanmu memang sangat nikmat” Akeno menikmati pijatan Rias pada bahunya setelah dia kembali dari kamar mandi, wajah keenakan juga terlihat jelas dari Akeno.
“Tolong agak kebawah sedikit” dia memberikan komando pada wanita itu untuk memijat area yang dia maksud.
Rias memijat Akeno dengan tulus, bagaimanapun Akeno sudah sangat membantunya selama ini bahkan dia harus rela bekerja 2x lebih berat sejak Rias ditugaskan untuk mengurus kerja sama dengan Namikaze belum lagi ditambah musim dingin dan tahun baru sebentar lagi itu membuat pekerjaan mereka semakin menumpuk saja.
“Akeno... bagaimana kalau kita berlibur setelah semua pekerjaan kita selesai ?, mungkin nanti kita bisa minta cuti sebentar” mendengar ajakan Rias, Akeno melirik kearah sahabat merahnya.
“Itu ide yang bagus, tapi sebelum itu untuk saat ini aku lebih ingin langsung pulang dan merebahkan tubuhku di kasur yang hangat” Akeno memejamkan mata menikmati pijatan Rias.
Rias tersenyum kecil atas jawaban Akeno, “aku berjanji akan membawamu berlibur ke tempat yang bagus nanti”.
“Baiklah-baiklah aku menantikan itu”.
Tok tok tok
Terdengar suara pintu diketuk dan tak perlu menunggu jawaban dari mereka orang itu langsung membuka pintu dan masuk.
“Ini pesanan kopinya Akeno-sama” Naruto berjalan mendekat dan menaruh kopi pesanan Akeno, Rias menyudahi pijatannya dan duduk di samping Naruto.
“Apa kau tidak membelikan apapun untuku ?” Rias bertanya pada Naruto setelah melihat pria itu hanya membawa kopi untuk Akeno.
“Hah ?... bukankah kau tidak minta dibelikan apapun ?” Naruto menatap Rias dengan wajah heran.
“Lelaki macam apa kau ?, kau ini tidak peka atau memang pelit ?” Rias menyipitkan matanya.
Akeno menaruh kopinya yang baru dia minun, “kalian berdua diamlah, kenapa kalian tidak akur dan kompak seperti saat bermain di Timezone kemarin ?”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfiction Naruto : Begin Again
FanfictionSempat terpisah oleh keadaan hingga berselang beberapa tahun kemudian keduanya kembali dipertemukan oleh pekerjaan. Akankah mereka bisa kembali bersama ?