Epilog : C5

262 16 3
                                    

Disclaimer
Naruto : Masashi Kishimoto
HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi
Warning : Typo, 18+ jadi dosa tanggung sendiri
.

Walaupun masih pagi namun sinar hangat mentari di musim panas sudah menyinari, di sebuah villa yang terletak tak jauh dari pantai tampak dari luar tak menunjukkan adanya aktivitas namun rupanya di salah satu kamar terlihat lima orang remaja perempuan sudah sibuk dengan masing-masing dari mereka mengenakan bikini.

“Ini adalah kesempatan yang sangat langka, kapan lagi kita bisa dapat momen seperti ini. Diluar sana ada si sulung Namikaze yang masih lajang, bersainglah secara sehat untuk mendapatkan perhatiannya” salah satu dari gadis itu memberikan pidato penyemangat bagi teman-temannya serta dirinya tentu saja demi bisa mendekati putra pasangan Namikaze.

“Tapi jika tak bisa mendapatkan anaknya aku akan beralih mendekati ayahnya saja” celetuk gadis lain dan membuat semuanya menoleh.

“Kenapa?” gadis itu bertanya kala teman-temannya melihat ke arahnya.

“Kau yakin?, memangnya bisa bersaing dengan nyonya Namikaze?”.

Perkataan barusan langsung membuat gadis itu kehilangan harapan karena yang dikatakan merupakan realita.

Tak ingin membuang waktu terlalu banyak mengobrol di dalam kamar mereka semua segera turun dari kamar yang berada di lantai atas. Rupanya di lantai bawah sudah ada sesosok gadis muda bersurai merah panjang sudah menunggu.

“Akhirnya turun juga, ayo kita segera main di pantai!” ajaknya langsung menarik tangan teman-temannya itu guna segera meninggalkan villa.

.

Naruto keluar dari kamar mandi, tubuhnya terasa segar dan tak lagi merasa kantuk walaupun tidur menjelang pagi karena semalaman menggempur Rias. Pria yang sudah memiliki anak remaja itu menuju lemari guna mencari pakaian dan segera memakainya.

Tak lama kemudian Rias yang memang tadi sudah bangun dan mandi lebih dulu datang dan masuk ke dalam kamar, segera wanita cantik itu menghampiri serta mengecup singkat bibir pria yang berstatus suaminya tersebut.

“Anak-anak sedang bermain di pantai, mau ikut bergabung dengan mereka atau mau makan sesuatu?” tawar Rias.

“Biarkan saja mereka bersenang-senang, lebih baik kita piknik kecil-kecilan. Sepertinya sudah lama juga kita tak punya waktu berduaan” usul Naruto yang dibalas anggukan kecil Rias. Memang yang dikatakan Naruto tak sepenuhnya benar karena dibalik kesibukannya sebagai pimpinan perusahaan besar tapi dirinya selalu punya waktu untuk berduaan bersama sang istri tapi momen liburan seperti ini kan tak selalu terjadi.

“Baiklah, kebetulan barusan aku membuat sandwich”.

Ketika sedang menuju dapur untuk mengambil makanan dan perlengkapan lainnya Naruto melihat ke arah leher Rias yang terikat tali bikini karena rambut wanita itu diikat tinggi hingga memamerkan lehernya. Menyadari sesuatu Naruto mengajukan pertanyaan, “tidak pakai bikini yang ada di koper?”.

Melirik singkat pada pria yang berjalan di sampingnya Rias tampak berekspresi sebal, “sudah kuduga isi koperku ditukar, jadi sebagai antisipasi aku meminta Zuha-chan membawa beberapa barangku. Kita ini sudah tua dan mengapa model bikininya harus seperti itu?, jika anak-anak kita dan teman-temannya melihatnya sudah pasti mereka akan menyebutku mesum” karena agak kesal Rias mencubit tangan Naruto dan membuat si lelaki pirang mengaduh karena sakit.

Fanfiction Naruto : Begin Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang