Fanfiction Naruto : Begin Again

Chapter 11

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Rias membenarkan posisi duduknya untuk mendengarkan apa yang ingin dibicarakan oleh Naruto.

Naruto menarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu sebelum kembali buka suara, "bagaimana kalau kita berteman lagi ?".

"Hah ?".

"Ok ok aku tahu mungkin ini terdengar konyol, tapi jujur saja aku merasa canggung jika kita terus seperti ini kedepannya" jelas si pirang yang diperhatikan seksama oleh Rias.

"Baiklah, jika maumu begitu kita bisa mulai berteman lagi" dengan enteng Rias menyetujui ajak Naruto, dia tidak menyangka bahwa itu yang dibicarakan si pirang dan berbeda jauh dengan apa yang Rias bayangkan.

"Eh kau mau ?!, beneran ?" Naruto malah seperti tak percaya dengan apa yang dia dengar, padahal dia menyangka Rias tidak akan mengiyakan ajakannya semudah itu.

"Ya tentu saja, walaupun kita mantan kekasih tapi itu bukan penghalang bagi kiota untuk berteman kan ?" Ucap Rias dengan kini menyilangkan tangan di depan dada.

"Ah terima kasih sudah mau kembali berteman denganku Rias" Naruto tampak senang dan tersenyum ke arah Rias.

Melihat senyuman Naruto membuat Rias sedikit memerah karena dia kembali melihat bagaimana pria itu tersenyum padanya setelah sekian lama tak dia lihat. Setelah tersadar dengan apa yang dia lakukan dengan menatap Naruto membuat Rias menjadi malu dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Pada akhirnya malam itu Naruto dan Rias terus mengobrol sambil mendekatkan diri dan membuang semua kecanggungan mereka.

.

.

Setelah malam itu mereka berdua sudah lancar dan dapat mengobrol seperti biasa tanpa ada rasa canggung dan kikuk lagi, itu juga dikarenakan hampir setiap hari keduanya bertemu untuk membahas hal ini dan itu.

Naruto juga akhir-akhir ini lebih sering menghabiskan waktu di mall daripada kantor perusahaannya sendiri.

Seperti saat ini contohnya, dia datang kemari tujuan awalnya untuk memberikan dokumen pada Rias namun setelah itu bukannya kembali ke kantor untuk belerja dia malah duduk-duduk santai di ruangan wanita merah itu dan rekannya Akeno.

"Apa kau tidak bosan mengerjakan semua itu ?, bagaimana kalau kita pergi ke luar saja ?! toh sekarang Akeno juga sedang pergi" Tanya Naruto sekaligus mengajak si wanita merah untuk meninggalkan pekerjaannya.

"Jika kau bertanya bosan maka jawabannya adalah aku memang bosan mengerjakan ini, memangnya kau mau mengajakku kemana ?" Timpal Rias yang mengalihkan perhatian dari layar komputer menuju si pirang sambil menopang dagu.

"Entahlah, bagaimana jika dipikirkan di jalan saja nanti ayo !" Pria porang itu bangkit dari duduknya untuk berjalan menuju Rias dan segera menarik tangan gadis Gremory tersebut.

"E-ehhhh mau kemana kita" Rias yang ditarik merasa terkejut.

.

Saat ini keduanya sednag berjalan berdampingan dan menuruni eskalator.

"Enaknya kita kemana ya ?" si pirang rupanya baru memikirkan hal itu.

"Kalau kau tak punya tujuan bagaimana kalau ke area tiga saja, di sana ada time zone tempat berbagai macam games arcade dan kita juga dulu sering main game arcade bareng kan ?" Rias memberikan usulan pada si Namikaze.