Disclaimer
Naruto : Masashi Kishimoto
HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi
Warning : Typo bertebaran
.
.Pagi ini di kediaman Namikaze tampak berjalan seperti biasa.
Semua anggota keluarga sudah bangun untuk memulai hari, Kushina sedang memasak dengan berdendang riang, sedangkan sang kepala keluarga yaitu Minato hanya melihat istrinya yang sudah ceria walaupun ini masih pagi.“Selamat pagi” sapa anak kedua mereka yaitu Menma yang berjalan dari arah tangga, dia langsung duduk di kursi tempat biasa.
Kali ini giliran Naruko yang datang dari arah kamar, dia langsung saja duduk setelah mengucapkan kata selamat pagi, "Naruko-chan apa kakakmu sudah bangun ?” tanya Minato pada si kecil.
“Aku akan membangunkannya” Naruko beranjak pergi menuju kamar dari kakak sulungnya, tak berselang lama dia kembali lagi dari sana "tou-san... nii-chan tidak ada di kamar”.
“Huh ?” Minato heran pasalnya tidak biasanya anak pirang itu keluyuran sampai tidak pulang. Padahal sebelum-sebelumnya mau selarut apapun dia akan pulang ke rumah.
“Ini sarapan paginya” Kushina selesai dengan masakannya dan langsung duduk.
“Naruto tidak pulang ?” tanya Minato pada sang istri.
“Hum ?, sepertinya memang begitu tenang saja lagipula dia pasti juga dengan teman-temanya” jelas Kushina namun raut wajahnya seperti kesenengan.
“Kenapa kau malah terlihat senang saat Naruto tidak pulang ?” tanya Minato penasaran.
“Apa itu terlihat jelas di wajahku ya ?” tanya Kushina sambil tersipu.
“Naruko-chan apa kau mengetahui sesuatu ?” Minato tiba-tiba bertanya pada Naruko sehingga membuat gadis kecil itu menghentikan sejenak kegiatan makannya, “kmarin dia pergi ke luar bersama kakak perempuan berambut merah” jelas Naruko lalu kembali melanjutkan sarapannya.
“Kakak berambut merah ?, siapa ?” Minato masih penasaran.
“Sudahlah nanti juga tahu sendiri, cepat makan sarapanmu nanti keburu dingin” titah Kushina pada Minato.
Disela makannya Minato masih terus berpikir kira-kira siapa wanita berambut merah yang Naruko maksud.
..
Apartemen Rias.
..
Naruto sedikit menggeliat menyamankan posisi tidurnya.Tapi dia sedikit terganggu karena seperti ada yang menggelitik lubang hidungnya, dia mencoba membuka mata dan yang pertama dia lihat adalah sesuatu berwarna merah.
Matanya mengerjap beberapa kali dan setelah sebagian kesadarannya terkumpul dan akan bamgun tapi tunggu sebentar, seperti ada yang janggal.
Bukankah tadi malam dia tidur di sofa ?.
Tangannya meraba-raba dia seperti berada dalam selimut lalu tangan sebelah kanannya terasa berat tertindih sesuatu.
Naruto menggeser sedikit selimut kearah bawah dan apa yang dia lihat adalah Rias yang tengah tertidur menghadap kearahnya sambil menghimpit lengan kanan Naruto.
Naruto terkejut kenapa dia bisa tidur di ranjang tersebut padahal seingatnya dia tidur di sofa ruang tengah, dia melirik kearah jam dan rupanya ini sudah pagi.
Dengan gerakan hati-hati Naruto beranjak dari kasur itu dengan sangat pelan dan lembut supaya tidak membangunkan Rias yang akan berakibat salah paham jika mengetahui kalau mereka tidur satu ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfiction Naruto : Begin Again
FanfictionSempat terpisah oleh keadaan hingga berselang beberapa tahun kemudian keduanya kembali dipertemukan oleh pekerjaan. Akankah mereka bisa kembali bersama ?