Chapter 28

568 23 5
                                    

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.
.

Sepulang dari liburan mereka kini Naruto dan Rias sudah berada  di Jepang atau lebih tepatnya baru saja tiba di bandara. Mereka berdua bergandengan tangan melewati pintu keluar dan segera mencari taxi untuk selanjutnya pergi ke apartemen Rias. Mereka tak banyak berbincang saat di taxi karena sudah cukup lelah dengan perjalan panjang bahkan harus sampai transit segala.

Begitu sudah sampai di apartemen kini keduanya sedang berada di kamar sekaligus beristirahat.

“Besok aku akan pulang ke rumah untuk memberitahu kaa-chan dan tou-chan tentang rencanaku menikahimu” ujar si pirang yang tengah memandang langit-langit kamar, Rias hanya memandang pria Namikaze itu.

“Dan juga nanti aku akan minta tou-chan untuk datang ke rumahmu dan melamar dirimu untukku” lanjut Naruto sambil menggeser posisi tidurnya untuk bisa berhadapan dengan si wanita merah.

Lagi-lagi tak ada balasan dari Rias namun ia tampak tersenyum lebar sebagai tanggapannya pada ucapan si pirang barusan.
Naruto merengkuh tubuh wanitanya dan segera memejamkan mata.
.
.
Keesokan paginya tampak Naruto sudah berpakaian rapih dengan setelan jas hitamnya dan begitupun dengan Rias ia juga tampak mengenakan pakaian kantoran.

Keduanya tengah bersiap untuk pergi ke tempat kerja masing-masing.
Naruto mengantarkan Rias dahulu ke mall sebelum dia berangkat ke gedung Namikaze Corp.  Seperti biasanya ketika ia tiba dan masuk orang-orang yang berpapasan dengannya selalu menyapa ataupun menunduk hormat.

Pria berparas tampan itu saat ini sedang berjalan cepat kearah suatu ruangan namun bukan ruangan biasa ia bekerja tapi tempat dimana pimpinan perusahaan berada yaitu ayahnya sendiri Minato Namikaze.

Setelah bertanya pada sekertaris di sana apakah ayahnya sudah tiba atau belum dan dia dapat jawaban kalau ayahnya sudah tiba dan berada di dalam Naruto langsung mengetuk singkat pintu dan setelahnya masuk ke dalam.

Begitu masuk tampak di depannya sudah ada seorang laki-laki yang sangat identik dengannya tengah berfokus membaca sebuah kertas.

Mengetahui langkah kaki mendekat ke arahnya pria itu mengangkat wajah untuk melihat siapa yang masuk ke dalam ruangannya.

“Hooo kau sudah masuk kerja lagi ?, apa seminggu cukup untukmu liburan dan merefresh mentalmu setelah malam itu ?” Minato tampak mengangkat sebelah alisnya setelah melihat Naruto, dia tidak menyangka anaknya tersebut sudah kembali bekerja walaupun memang dia tahu pria muda duplikasinya itu memang meminta libur satu minggu namun itu sebelum si pirang kecelakaan dan ketika dia mengalami hal tersebut Minato sudah akan memaklumi dan mengizinkan jika anaknya itu beristirahat lebih lama, apalagi dia baru selamat dari hal yang bisa mengancam nyawanya.

“Yah cukup-cukup saja walaupun kurang lama hehe” timpal Naruto dan tertawa garing tapi kedatangannya keruangan sang ayah bukan untuk membhawas hal itu, “tou-chan ada yang ingin aku bicarakan”.

“Membicarakan hal apa?, apa kau sudah siap mengambil jabatan tou-chan mu ini untuk menjadi pimpinan perusahaan?” Minato menopang dagu menggunakan tangan kanan dan menatap lurus kearah sang putra sulung.

“Tidak tidak, aku masih ingin melihat tou-chan memegang perusahaan dan yang aku ingin bicarakan itu bukan tentang pekerjaan tapi...” Naruto sepertinya tampak agak ragu-ragu untuk mengatakannya.

“Katakan saja, apa kau butuh sesuatu atau semacamnya ?” ucap Minato santai karena melihat putranya itu tampak ragu-ragu dalam berbicara.

Naruto menarik nafas sebelum menghembuskannya kembali dan terlihat juga tangannya sudah mengepal tanda bahwa dia sudah siap berbicara terus terang pada Minato, “tou-chan... aku ingin segera menikah” tegas Naruto dengan mata serius.

Fanfiction Naruto : Begin Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang