Epilog

734 31 8
                                    

Disclaimer

Naruto : Masashi Kishimoto

HighSchoolDxD : Ichie Ishibumi

Warning : Typo bertebaran

.

.
Disebuah tempat yang seperti sebuah tenda tampak seorang wanita berambut pirang sedang duduk di kursi, wajahnya tampak bosan dan cemberut.

Tak lama berselang terdengarlah suara panggilang dari seseorang, tanpa menunggu jawaban tenda itu dibuka dan terlihatlah seorang pria yang segera masuk dan kembali menutup tenda.

“Shion-san sebentar lagi kita akan makan siang bersama para lansia dan para relawan, apa anda ingin makan bersama mereka atau ingin di sini saja ?” tanya pria itu yang tak lain adalah manajer Shion.

“Aku akan makan bersama mereka saja” Shion bangkit dari duduknya dan segera pergi dari sana diikuti sang manajer.
.
.
Ditengah dirinya yang sedang dalam perjalanan menuju tempat para lansia terlebih dahulu dirinya harus melewati sebuah tenda tempat para relawan yang datang bersamanya untuk melakukan kegiatan sosial.

Namun disaat dia melewati tenda tersebut dirinya dapat dengan jelas mendengar apa yang orang-orang itu bicarakan di dalam sehingga membuat Shion menghentikan langkah kakinya.

Dia bisa mendengar beberapa ujaran kebencian dan ketidak sukaan mereka atas semua yang Shion lakukan baik sebagai aktris ataupun penyanyi.

“Dia itu sangat palsu, aku yakin acara kita disini sebagai relawan hanyalah akal-akalannya saja supaya bisa menarik atensi publik setelah dia kembali dari hiatusnya” ucap seorang wanita pada orang-orang yang berada di dalam sana.

“Aku setuju denganmu, dia memang paling jago mencari muka.

Mengumpulkan orang-orang yang mencelanya seperti kita dan diminta berpartisipasi dalam hal seperti ini membuatku muak” timpal yang lainnya.

“Ini sudah kedua kalinya aku tertangkap karena menghujatnya, kalau kalian ?” seorang pria kini berbicara sambil meminum sebuah minuman kaleng.

“Ini pertama kalinya bagiku tertangkap seperti ini, tapi jika menghujatnya aku sudah sering” orang pertama tadi menjawab si pria.

“Aishhh aku sudah ketiga kalinya, aku selalu tidak tahan untuk menghujatnya dan berkomentar di media sosialnya karena dia sok cantik dan gatal jika berfoto bersama aktris A” wanita berusia awal 40an berbicara dengan nada kesal.

“Kau benar, dia seperti jalang yang rela mengangkang di depan aktris B saat mereka bermain drama itu padahal dari yang kudengar kalau dia itu anak dari seorang mantan miko tapi kelakuannya sangat murahan”.

Komentar-komentar jahat dan menjelek-jelekkan dapat Shion dengarkan, dia sebenarnya tidak ingin menghiraukan mereka cuma ketika ada seseorang yang menyinggung sang ibu, Shion tidak bisa menahan emosi lagi.

Sang manajer yang melihat Shion akan melabrak para hatersnya ingin menahan namun tidak sempat karena wanita itu sudah lebih dulu masuk kedalam tenda.
.
.
“Memangnya ada masalah jika aku dekat dengan pria dan berakting dengan mereka ?” Shion menyibakkan penutup tenda dan langsung berhadapan dengan orang-orang tadi.

Orang-orang yang menghujat Shion langsung diam dan tak ada yang berani menatap wanita cantik tersebut.

“Apa salahku pada kalian ?, aku hanya menjalani profesiku. Apakah jika aku bermain drama dengan seorang aktor itu merugikan kalian ?” wajah Shion tampak memerah tanda cukup kesal.

Sang manajer menghampiri Shion masuk ke dalam tenda dan mencoba membawa pergi sang aktris dan membawanya pergi namun Shion masih ingin meluapkan emosinya.

Fanfiction Naruto : Begin Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang