Falling - Chase Atlantic 🎶
°•○●♤●○•°
Lorain bosan, jam menunjukkan pukul 07.35 PM. Ia turun ke bawah menuju dapur berniat mencari kudapan yang bisa mengganjal perut karetnya.
Saat melewati ruang tamu, ada Lean-Kakak laki-laki Lorain yang tengah menonton televisi. Tapi sepertinya televisi yang menonton Lean, sebab Lean sendiri fokus ke ponsel yang ada di genggamannya.
Lorain tidak memikirkannya, ia membuka lemari es juga lemari-lemari yang biasa menyimpan snack tapi tidak ada yang ia inginkan.
Akhirnya Lorain memutuskan pergi ke minimarket depan gang untuk membeli beberapa snack juga susu ultramilk rasa stroberi, stock dirumahnya ternyata sudah habis.
Sebelum itu Lorain kembali ke kamar untuk mengambil cardigan panjang untuk melapisi baju pendeknya juga dompet.
Lean masih ditempat, "Kak, aku keluar bentar ya." pamitnya pada sang Kakak.
Lean menoleh saat menyadari Adiknya berjalan menuju pintu utama, "Eh, kemana Dek malem-malem?" ia terlalu fokus ke ponsel sejak tadi, mengobrol dengan teman. Sampai tidak menyadari Adiknya berjalan di sampingnya.
"Mau ke minimarket depan Kak. Bentar aja kok, ya?" sahutnya saat sudah mencapai pintu.
"Kakak temenin ya?" tawar Lean, merasa sedikit khawatir dengan Lorain.
"Gak usah Kak, bentar aja kok." Lorain langsung pergi gitu aja keluar rumah menuju minimarket.
"Hati-hati Dek!" teriak Lean dari dalam rumah.
Lorain berjalan sekitar lima menit menuju minimarket. Setelah sampai, ia menuju rak snack untuk mengambil cemilan yang ia mau. Dekapannya full snack sampai ada yang jatuh.
"Kenapa tadi gak bawa keranjang sih?!" gerutunya.
Lorain mengambil snack yang jatuh dengan susah payah, membawanya ke kasir untuk dibayar.
"Sudah Kak?" tanya mbak-mbak kasir pada Lorain.
"Emmm..." Lorain tampak berpikir.
"Kayaknya ada yang kurang deh mbak." mbak kasir menunggu dengan gemas, jangan lupakan Lorain yang terkadang memang menggemaskan tidak tahu tempat.
Lorain mengedarkan matanya menjelajah minimarket sambil mengetuk dagu dengan jari telunjuk.
"Ah iya! Saya mau beli susu ultramilk rasa stroberi Mbak!"
Belum mbak kasir menjawab Lorain sudah lebih dulu pergi ke rak bagian susu, mengambil susu ultramilk rasa stroberi yang dia bilang tadi lebih dari lima. Lorain memang sesuka itu dengan susu rasa stroberi. Ah tidak, ia suka semua yang ada unsur stroberinya.
"Udah mbak." ucap Lorain saat sudah meletakkan susu di kasir.
Untung minimarket sedang sepi, jadi tidak akan ada yang mengomel saat Lorain mengambil susu tadi.
Setelah membayar Lorain pulang, tidak lupa mengucap terima kasih ke mbak kasir tadi.
Diperjalanan pulang yang tinggal beberapa rumah saja dari rumahnya, tiba-tiba ada beberapa remaja laki-laki datang dari arah berlawanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover
Short Story[ON GOING] Revisi setelah selesai. . . . . Hitam yang sunyi bertemu dengan colorful penuh cerita. Adelard itu hitam, dan Lorain mejikuhibiniu alias penuh warna. Kedua warna yang sangat jomplang, dimana hitam selalu dominan dan akan selalu menang me...