12. Moly

757 38 2
                                    

Kiss Me More - Doja Cat ft. SZA 🎶

Tandai typo ya.

°•○●♤●○•°

Lorain dan Adelard duduk dengan tenang di kursinya. Adelard mengemudikan Mercedes Benznya dengan pelan, membelah jalanan pagi yang sudah lumayan ramai di hari Sabtu ini.

Mereka sampai di depan rumah minimalis dengan cat hitam dan putih. Sangat elegan.

Ada satpam yang membukakan gerbang saat Adelard menekan klakson satu kali.

Adelard memarkirkan sekalian mobilnya di garasi. Kemudian ia turun dan memutari mobil, menghampiri Lorain yang sudah keluar dan berdiri sembari mengamati garasi yang ada dua motor sport dan satu mobil lagi.

"Ayo." Adelard raih jemari mungil Lorain yang memegangi sling bag mini miliknya.

Kalau biasanya pertama kali bertamu akan lewat pintu depan dan melihat sofa, Lorain tidak. Pertama kali bertamu ke rumah Adelard dan berjalan di lorong sekitar limat meter ia menemukan kitchen set dengan perpaduan warna yang sama dengan cat luar rumah.

Adelard bawa Lorain yang masih diam menuju ruang tamu. "Tunggu sini bentar." belum juga Lorain menjawab ia sudah Adelard tinggal. Mungkin ke kamar.

Lorain raih ponselnya yang ada di sling bag saat merasakan getaran.

Lillya Kus
Ayo main Ra.

Lorain
Kamu telat!

Balasnya yang terkesan mengegas Lillya.

Lillya
Hah? Kok bisa?

Lorain
Iyaaa. Soalnya aku udah keluar main duluan Lilly.

Lillya
Wah! Gak asik lo. Main kemana?

Lorain
Ke rumah Kak El. Kamu telat Lilly.

Jawab Lorain lagi dengan di akhiri sebuah emoticon mengejek.

Lillya
Gila, udah main ke rumah aja nih.

Bisa Lorain tebak kalau Lillya di seberang sana pasti memasang muka mengejek.

Lorain
Biarin, wleeee..

Lillya
Ya udahlah lanjutin sana.

Balasan Lillya pasrah tapi juga kesal.

Lorain
Siap bu boss.

Lorain senyum-senyum sendiri saat berkirim pesan dengan Lillya, sampai tak sadar ada yang memperhatikannya sedari tadi.

Lorain mendongak sekilas, dan terkejut saat melihat Adelard ternyata sudah duduk dengan menumpu kedua siku di paha dekat lutut. Ternyata ia tadi berganti pakaian lebih santai.

"Asik banget." ucap Adelard dengan senyuman tipis.

"Hehe, chat dari Lillya Kak." Lorain cengengesan saat tahu Adelard ternyata mengamatinya.

Adelard mengangguk dan menepuk pahanya saat merubah posisi menjadi berdiri.

"Come on, girl." ajaknya kemudian.

Lorain menurut dan meletakkan kembali ponselnya ke sling bag miliknya.

Adelard arahkan Lorain menuju lantai atas. Di lantai atas ada dua pintu, yang keduanya berwarna putih.

Adelard menggiring Lorain pelan dengan tangan kokohnya di pertengahan punggung Lorain menuju pintu pertama.

Saat Adelard membuka pintu, mata bulatnya langsung menangkap kasur yang ukurannya sedang. Setelah memasuki ruangan dengan warna putih itu ia mengedarkan pandangan.

LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang