[45] Tamu Asing

429 47 8
                                    

"Saya tidak melihat dayang Yang Mulia." Duke Cerbela yang baru datang melirik ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan para dayang ratu.

"Saya memberi mereka cuti seminggu."

"Apa itu akan baik-baik saja Yang Mulia?"

"Ada kepala pelayan dan pelayan lainnya juga. Anda tidak perlu cemas dan merasa khawatir."

"Maaf, Yang Mulia kaisar yang meminta saya datang untuk memeriksa keadaan ratu." Carlix benar-benar datang terlambat. Ia sampai berteleportasi karena terburu-buru.

"Bagaimana?" Tanyanya.

"Saya belum memeriksanya Yang Mulia." ia bernafas lega karena belum terlambat.

Duke Terry Cerbela mulai memeriksa keadaan ratu. Ia memejamkan matanya dan raut wajahnya terlihat terkejut.

'Bayi kembar!'

Ia memeriksa lebih jauh bukan hanya sekedar untuk merasakannya, tapi juga melihatnya. Namun, ada sesuatu yang menghalangi.

'Bayi kembar nakal ini tidak menerima orang asing. Wajar, mereka adalah putra Yang Mulia kaisar agung.'

"Yang Mulia, anda ingin melihat mereka?" Carlix terlihat sangat antusias meski wajahnya masih tetap datar, namun sorot matanya berkata lain.

Seperti dugaannya, mereka hanya mengizinkan orang tua mereka masuk. Carlix bisa merasakan putra-putranya adalah orang yang hebat. Mereka memiliki elemen kekuatan yang berbeda, namun tetap bekerja sama satu sama lain.

Carlix tersenyum saat memikirkannya. Ini benar-benar sebuah keajaiban yang luar biasa. Eirine memperhatikan raut wajah Carlix dengan seksama. Ada sinar kebahagiaan yang besar dibalik sorot mata merahnya.

"Aku semakin jatuh cinta pada ratu." ucapnya di tengah-tengah suasana haru itu. Dan untuk kesekian kalinya, Carlix berhasil membuat jantung istrinya berdegup dengan kencang.

-
-
-

Hatiku menghangat saat memikirkan kejadian saat pemeriksaan kandungan waktu itu. Saya tidak bisa melupakan raut wajah Carlix saat merasakan bayi kami, ungkapan cintanya juga.

"Yang Mulia, saya membawakan makanan anda dan juga minuman untuk menjaga kesehatan anda." kepala pelayan Demy membawakan bubur dan juga minuman hangat yang masih mengepulkan uap panas.

"Letakkan saja disana."

Carlix benar-benar orang yang tidak bisa ditebak. Disatu sisi dia terlihat tidak peduli, namun disisi lain dia akan menjadi orang paling perhatian dan romantis di dunia.

Semenjak hamil, aku benar-benar tidak bisa mencium aroma apapun. Seseorang harus memberitahukan apa itu agar aku bisa mengetahuinya.
"Apa ini?"

"Itu hanya bubur biasa. Saya juga membuatkan teh chamomile yang baik untuk kekebalan tubuh Yang Mulia." saya memang pernah mendengar hal itu. Chamomile memiliki banyak manfaat.

"Kau boleh kembali."

Setelah kepala pelayan pergi, saya mencicipinya. Ini enak, dan keterampilan memasak kepala pelayan memang tidak bisa diragukan. Tapi, sebelum saya menelan makanannya, itu sudah keluar lebih dulu. Saya memuntahkannya berkali-kali.

"Ada apa ini?" saya kebingungan. Perutku seolah menolak semua makanan ini meski lidahku menerimanya. Dan tubuhku rasanya lemas sampai kakiku pun terasa seperti jelly.

Rasanya lemah sekali dan saya tidak bisa melihat apapun selain kegelapan.

-
-
-

I'm Only Meant to be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang