Selamat membaca
.
.
.
___________________________________
Sejak pertengahan abad ke-16, dalam hutan berantara yang luas hiduplah sekelompok klan yang amat ditakuti oleh manusia. Keberadaan mereka merupakan ancaman terutama bagi kaum perempuan. Dengan kata lain, klan tersebut dihuni oleh laki-laki sepenuhnya.
Ya,
Seperti yang kalian duga, setiap bulan purnama merah tiba remaja laki-laki yang berada dalam klan akan dikirim ke pemukiman manusia untuk mencari pasangan demi meneruskan keturunan klan tersebut. Jika yang terlahir bayi laki-laki, maka mereka akan membawanya ke hutan. Namun sebaliknya, jika yang terlahir merupakan bayi perempuan, maka bayi itu harus dimusnahkan. Alasannya tak lain dikarenakan hal tersebut sudah menjadi budaya. Klan yang dipimpin oleh seorang tetua itu membutuhkan satu hal yang dapat memperpanjang umurnya. Dan apa yang dapat membuatnya terus bertahan?
Darah bayi laki-laki.
Jika tetua meminum darah yang berasal dari keturunan laki-laki, maka ia bisa hidup lebih lama. Walau fisiknya dapat dikatakan 'mentok' diumur 80 tahun, akan tetapi umurnya bisa mencapai satu hingga dua abad. Tradisinya, setiap bayi yang lahir akan menyumbangkan darahnya untuk diberi pada tetua. Untuk bayi yang memiliki fisik kuat, maka beruntunglah dia dapat melanjutkan hidup. Namun, untuk bayi yang memiliki fisik lemah...
...dia akan mati.
Jika kalian bertanya kenapa klan tersebut mengasingkan diri dari manusia, jawabannya adalah perbedaan. Walaupun mereka terlihat seperti manusia, klan tersebut lebih mirip dan mendekati klan vampir. Mereka juga meminum darah, namun bukan untuk makanan pokok. Sedikit berbeda dengan para vampir, walaupun klan ini memiliki gigi taring dalam kondisi tertentu, mereka meminum darah hanya untuk menambah kekuatan ketika sekarat atau tengah dihadapi masalah.
Klan ini sering disebut sebagai....
...Zion.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The First
FantasiaFamily Story || Wintgyu & JaeSoo Ft. Jake || Seseorang dari klan Zion melanggar misinya demi seorang manusia. pernikahan yang tidak direstui itu berakhir menegangkan...