Universe • Lee Heeseung [End]

U - 29

Pernah mendengar istilah cinta pandangan pertama? Seorang Diandra Sabinara mengalaminya. Entah hari itu hari apa, Diandra lupa, namun yang pasti untuk pertama kalinya ia langsung jatuh cinta hanya karena tatapan mata.

Seorang vokalis band yang tengah tampil di acara kala itu berhasil membuat ia terjerat pada seseorang yang tidak ia kenal.

Berhari-hari dia mencari informasi, jackpotnya laki-laki itu justru yang datang menghampirinya. Mengajak dirinya berkenalan sehingga dia tahu siapa namanya.

Mahesa Rajendra.

Diandra suka nama itu, sangat cocok dengan rupanya. Meski awalnya mereka hanya sekadar relasi untuk sebuah acara, namun Diandra usahakan segala cara untuk bertemu dengan Mahesa.

Munculah agenda mobil mogok malam-malam yang sengaja ia buat. Diandra dengan tak sabar menanti seseorang untuk menjemputnya. Akhirnya, dia diantarkan pulang oleh sang pujangga meskipun harus merelakan mobil mahalnya di pinggir jalan.

Hari-hari berikutnya ia masih menggunakan proposal sebagai alasan supaya mereka bisa bertemu. Hingga tiba di saat Diandra pergi menemui Mahesa untuk berkenalan dengan adiknya.

Sialnya, pertemuan itu sungguh jauh dari ekspetasinya. Bayangannya ia akan bertemu dengan seseorang yang menyenangkan dan bisa diajak jalan bersama. Namun, yang datang justru manusia cacat yang menurutnya tidak sempurna.

Diandra masih mencoba memaklumi meskipun ia sudah berpikir jika kehadiran adik kecil Mahesa itu bisa mencoreng derajatnya. Hal yang terjadi selanjutnya justru lebih membuat ia terkejut. Seorang Mahesa yang ia cinta ternyata hanya seorang manusia yang level ekonominya jauh di bawah dirinya.

Sejak hari itu, Diandra bertekad untuk menjadikan Mahesa miliknya. Mencoba merangkai cerita dengan pilar si kaya dan si miskin yang nantinya akan menjadi sebuah cerita yang sempurna.

Kabar bahagianya, Mahesa berhasil ia rebut waktunya. Mereka menjadi sering jalan berdua dan hubungannga menjadi semakin dekat. Namun, ada satu hal yang membuat ia kesal.

Juan Rajendra yang selalu hadir di antara obrolan mereka.

Diandra tidak suka manusia cacat itu! Maka mau tidak mau ia harus menyingkirkannya. Hingga munculah teror itu, ia gunakan kesempatan seseorang yang tinggal di sebelah kamar kosan Mahesa untuk menakuti adiknya.

Ia sengaja selalu memancing Mahesa untuk bersentuhan dengannya karena ia suka. Salah satunya ciuman pertama yang dilakukan di pinggir club malam itu. Diandra menjadi menggila, ia semakin dimabuk pesona Mahesa yang tiada duanya.

Sehingga munculah sebuah pemikiran bahwa Mahesa adalah miliknya dan tidak boleh ada yang dekat dengan laki-laki itu kecuali dirinya. Ia sengaja menyuruh Renata untuk diam-diam mengikuti mereka tiap kali ia dan Mahesa jalan berdua. Sengaja menyuruh temannya untuk memotret tiap kegiatan yang mereka lakukan.

Tiba saat mereka pacaran, Diandra senang bukan main. Ia merasa seolah dunia memang selalu berpihak kepadanya. Ia juga semakin senang saat berhasil merebut waktu Mahesa secara perlahan hingga membuat Juan merasakan perubahan kakaknya. Maka saat Juan menunjukkan ketidaksukaannya, ia gunakan kesempatan itu untuk membuat Mahesa kesal pada adiknya dan berhasil!

Ia berhasil!

Bahkan ia berhasil menculik Juan supaya anak kecil itu jauh dari radar Mahesa.

Sayangnya, Mahesa justru menjadi jauh dengannya karena terlalu fokus pada Juan. Maka muncul sebuah pikiran bahwa Juan memang lebih pantas untuk disingkirkan. Sebelum itu terjadi, banyak masalah yang datang pada hubungannya membuat jarak mereka terlihat jelas. Hingga ia mau tidak mau melaksanakan rencana terakhirnya yaitu menculik Juan dan dua temannya.