17

706 133 10
                                    

"Wih, bapak Kim tumben kesini," Doyoung mendelik kala mendengar ucapan tak bermutu senior nya saat ia memasuki ruangan yang biasa digunakan para Dokter bedah yang lain jika sedang menikmati waktu istirahat mereka,

Tidak banyak yang memasuki ruangan ini memang, tapi para Dokter yang malas untuk sekedar membeli makan di kantin atau mereka sudah membawa bekal dari rumah masing-masing, mereka akan berkumpul disini, dengan sekedar berbincang-bincang ringan, membicarakan tentang pasien, bahkan melakukan kebucinan yang hakiki seperti yang dilakukan si Dokter Ahli Bedah Umum dengan si Dokter Anestesi, Park Jihoon dan Choi Hyunsuk,

Doyoung berjalan dan mendudukkan bokongnya di atas sofa itu, ia memejamkan matanya sejenak, Taeyoung si Dokter Ahli Bedah Ortopedi menatap wajah Doyoung yang nampak lelah,

"Masalah hidup lo akhir-akhir ini lagi berat banget ya bro?" Tanya nya melihat Doyoung yang nampak kusut itu,

"Dia mah tiap hari nekuk terus kali mukanya," Celetuk Jihoon yang dihadiahi pukulan sayang pada pahanya dari sang pacar,

"Jihoon!" Ucap Hyunsuk dengan penekanan,

Jihoon yang ditatap tajam hanya terkekeh lalu menerjang kekasih mungilnya dalam dekapannya,

"IYA SAYANG MAAF, LUCUNYA PACAR KUUUU AAAAAAAA," Teriaknya tanpa memperdulikan sekeliling,

Para Dokter yang melihat pemandangan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pasrah,

Tiba-tiba atensi para Dokter itu beralih pada pintu yang diketuk beberapakali, lalu masuklah salah satu perawat ber-name tag 'Kim Minjeong',

Suster itu tersenyum hangat, lalu berjalan dengan sopan ke arah Dokter Bedah Torakoplastik yang berparas cantik,

'Yoo Jimin' atau sering dikenal dengan nama internasional nya 'Karina Yoo' Dokter Bedah berparas bidadari itu mengernyitkan keningnya kala perawat itu menghampiri nya dengan data yang dapat ia tebak bahwa itu adalah data pasiennya,

"Dok, dengan pasien bernama Bang Yedam detak jantungnya sangat lemah serta pasokan oksigen nya berkurang setelah mengalami kejang tadi," Mendapatkan laporan seperti itu, Karina sebagai penanggungjawab pasien itu segera bangkit dari duduknya lalu bergegas menuju ruangan sang pasien dirawat,

Sementara itu mendengar nama kesayangan disebut, Doyoung segera ikut bangkit dari duduknya lalu menggenggam tangan Karina hingga membuat seluruh atensi tertuju padanya,

Karina melihat tangannya di pegang oleh Doyoung hanya menaikkan satu alisnya bingung, bukannya tidak suka untuk disentuh oleh siapa-siapa namun jika kalian perhatikan lebih teliti, tepat di jari manis Karina sudah terpasang dengan apik sebuah lingkaran emas, yang tandanya wanita itu sudah memiliki pasangan,

Terlebih pasangannya itu berada disampingnya, si suster berambut pendek itu adalah tunangannya,

"M- maaf, gue... Mau ikut!" Ucap Doyoung membuat yang lain mengernyit heran,

"Kenapa llo tiba-tiba kaya orang kesetanan?" Tanya Taeyoung,

Bukannya menjawab pertanyaan dari rekan sesama Dokter Bedah, Doyoung langsung mengikuti Karina dan Minjeong dengan langkah besar,

Para Dokter disana hanya saling bertatapan bingung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Doyoung berhenti kala Karina menoleh kearahnya, wanita itu hanya tersenyum penuh arti kepada Doyoung,

Ia berjalan dua langkah lalu berdiri tepat dihadapannya,

Wanita cantik itu tetap tenang, dengan senyuman indahnya yang tulus,

"Jangan khawatir, kesayangan mu bakal baik-baik aja," Tentu saja Doyoung terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Karina,

Ghost? || DODAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang