16

945 148 13
                                    

Seperti biasa mereka berdua akan berangkat bersama ke Rumah Sakit, keadaan di dalam mobil pun sama, hanya si mungil yang mengisi kesunyian mobil milik pria Kim itu.

Pemuda mungil itu akan melakukan apapun untuk membuat suasana di dalam sana tidak terasa sepi, seperti ia akan berceloteh tentang ini itu, atau bernyanyi saat radio mobil mulai memutarkan lagu kesukaannya.

Ada hal baru lagi yang Doyoung ketahui tentang si manis dari setiap cerita yang ia ceritakan di dalam mobil, si pemuda Bang itu ternyata sangatlah tergila-gila dengan makanan yang bernama Es krim dan pemuda itu adalah pecinta matcha yang menurutnya itu adalah rasa favorit domba atau sapi, karena rasanya yang seperti rumput, dikarenakan si manis menyukai rasa matcha maka ia akan menghapus pandangannya menurut rasa yang memiliki warna hijau itu.

Selain itu katanya Yedam sangatlah menyukai idol yang lumayan dikenal akibat lagunya yang cukup terkenal, bernama Akdong Musician, dan pemuda itu mengatakan selain ingin menjadi seorang Dokter pemuda itu sangatlah ingin menjadi seorang Musisi, namun mimpi yang satu ini harus ia kubur dalam-dalam dikarenakan keadaan sekitar yang tidak mendukungnya.

Hari ini Doyoung mendapatkan banyak informasi tentang pemuda mungil itu, tentang hobinya yang bernyanyi, kost-an nya yang dipenuhi oleh boneka, dan ia sangat menyukai bunga terutama bunga anyelir bahkan pemuda itu bekerja di salah satu toko bunga di tengah kota dan mempelajari banyak tentang arti di balik indahnya bunga-bunga itu, pemuda itu mengatakan saat hari libur tiba, ia akan menghabiskan waktunya di dalam kamar kostnya hanya sekedar bermalas-malasan atau menonton film seharian.

Dan hari ini Yedam pun melihat Doyoung yang biasanya jarang tersenyum menjadi sering menampilkan senyumnya, bahkan Yedam tidak kalah dengan Doyoung, ia pun juga mengetahui banyak hal tentang pria berkepala dua itu,

Tentang bagaimana pria itu yang menghabiskan waktu liburnya untuk membersihkan apartemennya, atau memasak, sangat berbeda dengan Yedam bukan? Yang hanya akan bermalas-malasan di kasurnya yang ia cintai.

Bahkan pria itu memberitahu padanya bahwa dulu ia adalah seorang yang takut akan darah, namun dengan ajaibnya ia telah menjadi seorang Dokter Bedah yang ternama, saat pria itu masih kecil pria itu bercita-cita menjadi Seorang Pendeta namun sekarang ia malah melenceng menjadi seorang Dokter.

"Aku kangen kost-an, kapan-kapan kita ke kost-an aku ya kak?" Ucap Yedam berbinar, membuat yang lebih tua menerbitkan senyuman terbaiknya,

"Sabtu ini aja mau gak?" Jawab Doyoung, mendengar jawaban Doyoung membuat Yedam tersenyum lebar dan mengangguk semangat membuat rambutnya memantul ke atas dan bawah,

"Mau mau mau!" Pekiknya semangat, tak apa, biarlah ia menghabiskan waktu bersama Doyoung untuk bersenang-senang dulu tanpa harus memikirkan hal lain,

Hening sejenak,

"Kamu kenapa bisa di rawat di Rumah Sakit?" Mata Yedam mengerjap mendengar pertanyaan bodoh itu, ternyata seorang Dokter Bedah seperti Doyoung bisa mengajukan pertanyaan yang konyol seperti itu,

"Ya karena aku sakit? Abis itu koma deh," Jawab Yedam polos membuat Doyoung tertawa gemas, lalu menggelengkan kepalanya pelan,

"Hahaha gak jadi deh," Ucap Doyoung,

"Apasih gak jelas banget tau kak Dobby, huuu!" Ledek yang paling muda, oh Demi Tuhan jika saja Doyoung tidak cepat-cepat sadar bisa saja ia membanting setir nya ke pembatas jalan lalu berujung ikut koma hanya karena kegemasan seorang kekasih lucunya ini,

"Ish kak Dobby, jangan goyang-goyang begituu, nanti kalo ketabrak gimana?!" Ucap si mungil sedikit berteriak akibat terkejut dengan Doyoung yang tiba-tiba saja membanting setirnya ke kanan yang hampir saja berbelok ke pembatas jalan tanpa sadar,

Ghost? || DODAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang