Pemandangan yang sama sekali tidak berubah, [Name] menghela nafas pelan sembari melangkahkan kaki nya, masuk ke dalam ruangan bawah tanah.
Sebelumnya ia juga sudah siap sedia dengan menempatkan beberapa wewangian dan bubuk wisteria di sekitar tempat tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan selama ia bereksperimen.
"Bahan di sini ternyata sangat banyak," gumam [Name] setelah ia secara tidak sengaja menemukan gudang, tempat penyimpanan bahan-bahan untuk segala macam ramuan.
Mengikuti resep-resep yang tertera di buku, [Name] mulai meracik beberapa ramuan yang ia anggap sangat penting untuk Kisatsutai. Mulai dari ramuan untuk obat-obatan, ramuan untuk menambah stamina, atau pun ramuan untuk meracuni para iblis.
Tuk!
Prang!
[Name] tersentak kaget ketika mendengar bunyi sebuah barang jatuh, sontak [Name] menoleh.
Foto, sebuah foto terlepas dari bingkai nya.
Yang [Name] tau foto tersebut berisi potret lukisan tentang dirinya bersama kedua orang tuanya, seperti yang ia lihat beberapa bulan yang lalu. Namun raut wajah [Name] seketika berubah saat ia mendapati isi dari foto tersebut adalah keluarga nya bersama dengan orang lain, seorang remaja yang memiliki wajah serupa dengan [Name].
(Sc : Picrew.)
"Siapa dia? Cantik sekali... Apakah dia salah satu kerabat ku? Dia mirip Kaa-san," gumam [Name] pelan, kemudian ketika ia mengangkat foto tersebut, ia menemukan foto yang ia lihat beberapa bulan yang lalu, yaitu foto [Name] dengan kedua orang tua nya.
[Name] mencoba mengingat kembali seluruh ingatan di dalam mimpi nya, namun nihil, ia sama sekali tidak bisa mengingat wajah remaja itu, remaja itu bahkan sama sekali tidak pernah muncul di dalam mimpi nya.
Berbagai macam pertanyaan menghampiri pikiran [Name], membuatnya menghentikan pekerjaan nya untuk beberapa saat hanya untuk mengingat siapa remaja itu.
"Kwakk! Kwak! [Name], kembali bekerja!"
Seketika tatapan [Name] menajam, ia menatap gagak Katsugai dengan tatapan ingin menebas burung tersebut.
Setelah menghela nafas, [Name] bergumam, "Ah, mungkin saudari Kaa-san. Lagi pula wajahnya terlihat mirip dengan Kaa-san, dia sangat cantik."
[Name] mengembalikan kedua foto tersebut ke dalam bingkai foto, kemudian ia kembali melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.
Dua minggu, bukan waktu yang cepat bagi [Name] untuk mempelajari banyak hal di ruang bawah tanah ini.
Setiap hari [Name] selalu meminta benerapa gagak Katsugai datang untuk mengangkut obat-obatan dan ramuan yang ia racik untuk dikirimkan pada Shinobu dan di cek.
KAMU SEDANG MEMBACA
『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake)
Fanfiction____________________________________ "Jawab, Sanemi-san. Apakah kekuatan ini adalah berkah, ataukah sebuah kutukan?" ____________________________________ Note : - Sebagian cerita mengandung spoiler. - Squel sedang di rencanakan. - Kemungkinan Kara...