Melihat tubuh Sanemi di renggangkan saat latihan pemulihan membuat [Name] ikut meringis, membayangkan bagaimana rasa sakitnya.
[Name] sebenarnya tidak terlalu tersiksa ketika melakukan itu.
Saat berada di dimensi masa depan, [Name] biasa merenggangkan tubuhnya saat latihan balet, sedangkan di dimensi ini, [Name] biasa merenggangkan tubuhnya untuk mengejar target kelenturan tubuh seperti Mitsuri.
Tapi itu tetap saja sakit.
Tidak ingin terlalu memikirkan itu, [Name] pun akhirnya memutuskan untuk pergi menuju ruangan rawat Tanjiro, sekaligus ia juga ingin mengunjungi Nezuko.
Dari ambang pintu [Name] dapat menemukan Kanao sedang duduk di bangku yang berada di samping kasur Tanjiro.
"Kanao-chan!~" panggil [Name], segera ia melangkah mendekati Kanao dan memeluk gadis tersebut.
Itu mulai menjadi kebiasaan [Name] setiap [Name] bertemu dengan Kanao, Nezuko, atau anak-anak gadis di mansion kupu-kupu. Intinya setiap setiap ia melihat 'sosok adik kecil' pada orang yang lebih muda darinya, maka seketika hatinya menjadi luluh dan ingin memeluk mereka.
Sepertinya ia mulai tertular Mitsuri.
"[Name]-san? Apakah kau sedang mengunjungi Shinazugawa-sama?" tanya Kanao, setelah membalas pelukan [Name].
"Un, sekalian aku ingin mengunjungi Kamado-san dan Nezuko-chan," ucap [Name] sambil tersenyum.
[Name] beralih menatap ke arah Tanjiro yang masih setia menutup kedua matanya.
"Kamado-san, sudah berjuang dengan keras. Ku harap dia cepat kembali dan membuka kedua matanya, karena sekarang semua orang sangat mengkhawatirkan nya."
―🌹🗡️🌹―
Saat mengunjungi Nezuko, [Name] bertemu dengan Zenitsu yang sedang menangis di samping kotak berisi Nezuko karena Tanjiro tidak kunjung membuka matanya.
[Name] tidak pandai menenangkan orang lain, jadi ia hanya menepuk pela kepala Zenitsu sambil mengatakan bahwa Tanjiro pasti akan bangun, ia hanya terlalu kelelahan setelah pertarungan waktu itu, karena itu dia tidur lebih lama dari biasanya, seperti saat Nezuko yang menggunakan waktu tidur panjang untuk pengganti memakan manusia.
Sepertinya gadis itu terlihat khawatir lantaran Zenitsu terus menangis di samping kotak miliknya, mungkin juga itu mengganggu waktu tidurnya, tapi [Name] tidak bisa berbuat apa-apa tentang itu.
Nezuko terlihat baik-baik saja, gadis itu juga selalu memeluknya ketika [Name] bertemu dengan nya.
Dengan ruangan yang gelap gulita itu, Nezuko dapat tinggal di sana tanpa terbakar sinar matahari di pagi hari.
Pasti menyakitkan, ya? Tanjiro? Nezuko?
[Name] yang merasakan kehilangan Miori seorang saja sudah merasakan sakit yang luar biasa.
Seketika ia menjadi terlalu overprotective kepada adik-adiknya, terutama pada Hiroki yang merupakan anak kandung dari Miori.
Lalu bagaimana dengan Tanjiro? Seluruh keluarga nya di bantai oleh iblis, kemudian Nezuko, satu-satunya adiknya yang selamat malah berubah menjadi iblis.
Sedangkan saat [Name] mengetahui seluruh keturunan Shiranui terbunuh untuk melindungi nya saja membuat [Name] takut, takut bahwa hidupnya yang dilindungi seluruh penduduk desa nya tidak berguna untuk memenuhi harapan dan menggantikan nyawa mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake)
Fanfiction____________________________________ "Jawab, Sanemi-san. Apakah kekuatan ini adalah berkah, ataukah sebuah kutukan?" ____________________________________ Note : - Sebagian cerita mengandung spoiler. - Squel sedang di rencanakan. - Kemungkinan Kara...