༺CHAPTER 20༻

1.7K 178 15
                                    

[Name] berjalan beriringan dengan Sanemi menuju mansion kupu-kupu.

Sebelumnya [Name] juga sudah membeli bunga krisan untuk ketiga temannya itu, hitung-hitung ia ingin membalas kebaikan Kamaboko squad yang katanya saat itu juga mengunjungi nya saat [Name] tidak sadarkan diri.

"Sanemi-san, apa Sanemi-san juga punya urusan dengan Shinobu-san?"

"Tidak, aku ingin mengawasi mu."

"Eh? Bukannya aku hanya ingin menjenguk Inosuke, Agatsuma-san, dan juga Kamado-san. Kemudian setelah itu aku akan menemui Shinobu-san, ku rasa Shinobu-san bisa membantu ku untuk membuat ramuan."

"Justru tiga orang itu yang meresahkan."

"Eh? Meresahkan?"

Detik setelahnya, Sanemi mengambil bunga yang [Name] bawa, kemudian berjalan mendahului [Name].

"Awas kalau kau mau selingkuh," ucap nya sebelum laki-laki itu mendahului [Name].

"Eh?"

―🌹🗡️🌹―

[Name] akhirnya berhasil menyusul langkah Sanemi, tentu saja ia bisa menyusul nya karena mereka sudah sampai di tempat tujuan.

Pertama-tama [Name] menjenguk Tanjiro, kemudian Zenitsu, kemudian barulah Inosuke.

[Name] meletakkan masing-masing bunga krisan nya di dalam vas bunga, kemudian [Name] menaruh nya di atas nakas nya masing-masing.

[Name] tidak bisa terlalu lama saat menjenguk ketiga temannya itu. Bagaimana tidak, baru sebentar [Name] duduk, ia sudah merasakan hawa tidak menyenangkan di belakangnya, terutama saat [Name] mengunjungi Zenitsu.

Oh, Zenitsu sudah sadar lebih dahulu, dia bilang besok ia sudah bisa kembali menjalankan misi.

"[NAME]-CHANNNN, KAU MENGUNJUNGI KU! AKU SANGAT SENANG!! [NAME]-CHAN, DENGARLAH, KAKI KU TIBA-TIBA PATAH, HIKS!! AKU TIDAK TAU APAPUN, TAPI SAAT AKU BANGUN, KAKI KU SUDAH PATAH DAN YANG LAIN NYA TERLUKA PARAH!!!"

Yah, kurang lebih seperti itu. [Name] rasa gendang telinganya sedikit sakit setelah ia selesai menjenguk Zenitsu.

Ah iya, Sanemi juga seperti nya tertarik dan bertanya kenapa Inosuke yang selalu memakai topeng nya di mana-mana dan kapan saja.

"Topeng Inosuke itu, sepertinya adalah kepala dari babi hutan yang merawat kami."

Itu yang [Name] katakan, sembari ia mengingat-ngingat masa kecilnya dulu

"Kau tidak akan percaya kalau aku yang mengatakan nya, tapi di balik topeng itu, ada wajah yang sangat cantik," jawab [Name] sambil tersenyum.

Ingin tau bagaimana reaksi Sanemi? Dia seketika merinding, kemudian ia berbalik, dan berjalan keluar tanpa mengatakan sepatah kata.

"Are? Sanemi-san, apa yang kau bayangkan?" [Name] membatin sambil menahan tawa.

Mau tidak mau [Name] harus menyusul Sanemi, kalau tidak, mungkin Sanemi akan mengatakan sesuatu yang tidak benar lagi.

"Setelah ini kau ingin pergi menemui Kocho?" tanya Sanemi, sesaat setelah [Name] berada di samping nya.

"Un, semoga Shinobu-san tidak sedang menjalankan misi," sahut [Name], bergumam pelan.

Baru saja di bicarakan, Shinobu keluar dari salah satu ruangan.

"Shinobu-san!" panggil [Name], berlari meninggalkan Sanemi dan menghampiri Shinobu.

『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang