༺CHAPTER 30༻

1.2K 146 1
                                    

Setelah [Name] mengobati Muichiro dan Haganezuka― tentunya, mereka semua memutuskan untuk kembali ke desa untuk mengecek keadaan di sana, namun belum berjalan beberapa langkah, [Name] kembali merasakan sakit di bagian kepala dan jantung nya, kali ini pun ia kembali merasa kesulitan untuk bernapas.

"Shiranui-san?" ucap Kotetsu setelah ia menyadari tidak lagi ada suara langkah di belakangnya.

"SHIRANUI-SAN!!" teriak nya panik setelah berbalik dan mendapati pemandangan [Name] yang sedang terduduk membungkuk sambil memegangi kepala dan dadanya, membuat ketiga orang di hadapannya ikut menoleh.

"Shiranui-san, apa yang terjadi?!" ucap Kanamori, panik.

"Shiranui-san? Apa kau baik-baik saja?" tanya Muichiro, berjalan menghampiri [Name].

"Aku―ukh, baik-baik saja Tokito-kun, Kotetsu-san, Kanamori-san," sahut [Name], ia kembali menggapai tas kecil di ikat pinggang nya, dan mengeluarkan beberapa jenis obat.

"Apa itu karena racun dari iblis tadi?" tanya Kanamori, namun segera di sahuti oleh [Name], "Tidak, bukan itu."

[Name] memakan obat-obat tersebut dan terdiam, tidak bergerak ataupun berbicara selama beberapa detik, membuat Kotetsu, Kanamori, dan Muichiro kembali khawatir.

Beberapa detik berlalu, [Name] akhirnya menghela nafasnya, akhirnya rasa sakit di kepala dan jantungnya berangsur-angsur hilang, ia pun akhirnya dapat kembali bernapas dengan mudah.

"Baiklah, ayo kembali berjalan, aku sudah tidak apa-apa," ucap [Name] sembari berdiri, yah, di bantu oleh Kotetsu dan Muichiro tentunya.

"Kau yakin?" tanya Muichiro.

[Name] tersenyum tipis sembari menepuk-nepuk pelan kepala Muichiro.

"Ya, aku baik-baik saja."

"Dengar, dia bilang dia baik-baik saja," ucap Haganezuka.

Kotetsu sebenarnya ingin memukul laki-laki tersebut, namun Kanamori lebih dulu melakukan nya, bukan memukul laki-laki tersebut, namun menggelitiki nya.

Setelah [Name] berhasil meyakinkan bahwa ia benar-benar baik-baik saja, mereka berlima pun segera bergegas menuju desa.

―🌹🗡️🌹―

Suara berisik terdengar dari bawah tebing yang mereka lalui, [Name] dan Muichiro yang merasakan hawa iblis seketika bergegas menuju ke ujung tebing tersebut.

"Kama――"

Swing!!

[Name] terkejut ketika Muichiro tiba-tiba mengambil pedang yang ada pada Haganezuka dan melempar nya ke bawah tebing tersebut.

"Kembalikan!" ucap Haganezuka sambil mencekik Muichiro, namun Muichiro sama sekali tidak menghiraukan keadaannya sendiri.

"Gunakan itu Tanjiro!!" teriak Muichiro.

"Hentikan!! Aku akan membunuhmu! Jangan gunakan pedang itu!!!" Haganezuka balas berteriak, ia masih mencekik Muichiro walau kini tubuhnya sudah di tahan oleh Kanamori dan Kotetsu.

"Matahari nya segera terbit! Dia akan kabur!" teriak Muichiro, benar-benar tidak perduli pada Haganezuka.

"Bocah sialan!" teriak Haganezuka sambil memukul kepala Muichiro dengan lumayan keras.

[Name] kembali mengalihkan pandangannya setelah ia memisahkan Haganezuka dan juga Muichiro, pandangan nya kembali terfokus kepada Tanjiro yang kini telah berhasil memotong leher iblis tersebut.

『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang