༺CHAPTER 14༻

1.7K 184 12
                                    

Selama [Name] pingsan, di lain tempat, Kyoujuro sedang bertarung mati-matian dengan seorang iblis bulan atas ketiga, Akaza.

Luka yang di derita nya tidak banyak berkat barrier milik [Name] yang terpasang saat mereka berada di dalam kereta tadi. Namun sayangnya Kyoujuro harus tetap kehilangan sebelah matanya, bersamaan dengan hancurnya barrier yang melindungi nya.

"Aku akan melakukan tugas ku! Tidak akan ku biarkan siapapun mati di sini!" ucap Kyoujuro dengan lantang.

"Honou no Kokyu: Ougi!"

"Semangat bertarung yang luar biasa! Aura nya sangat kuat meski dengan kekuatan itu! Itu kekuatan mental! Kuda-kuda yang kuat itu! Hahahaha! Kau memang harus menjadi iblis, Kyoujuro! Mari kita bertarung selamanya!" teriak Akaza, perasaan bercampur-campur, antara bahagia dan merinding setelah melihat aura api yang keluar dari Kyoujuro.

"Bakar hati mu, lampaui batasmu! Aku Hashira Api, Rengoku Kyoujuro!"

"Ku no kata: Rengoku!"

"Hakaisatsu: Messhiki!!"

Baik Kyoujuro maupun Akaza, keduanya melesat secepat kilat, bahkan lebih cepat dari kedipan mata. Gerakan keduanya sampai-sampai membuat tanah bergetar dan beterbangan.

"Rengoku-san!" teriak Tanjiro.

Wossh!!!

Bumm!!

Api dari serangan Kyoujuro sampai-sampai membentuk seperti tornado api besar.

Debu yang beterbangan menyelimuti Kyoujuro dan Akaza sesaat, sampai akhirnya debu tersebut lenyap dan menampakkan sosok Kyoujuro dan Akaza.

"Ren―goku-san!" teriak Tanjiro, lagi.

(Sc : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sc : Pinterest.)

Tangan Akaza yang hampir menusuk Kyoujuro terpotong entah bagaimana. Baik Akaza atau Kyoujuro, keduanya sama-sama terkejut melihat hal tersebut.

Akaza sontak langsung menoleh ke arah Tanjiro dan Inosuke, sementara Kyoujuro melompat mundur beberapa meter untuk menjaga jarak dari Akaza.

Di samping Tanjiro dengan berjarak beberapa meter, [Name] berdiri dengan raut wajah datar, menatap lurus ke arah Akaza sembari mengeluarkan aura membunuh di sekitar nya.

"Kau― Manusia yang di cari Muzan-sama!" ucap Akaza.

[Name] hanya diam dan masih setia menatap datar, mata nya yang berwarna merah tersebut bercahaya, rambut [Name] setengahnya berubah menjadi berwarna hitam.

Woosh!

"Hebat! Kau sendiri yang datang kemari! Aku pasti akan membawa mu kepada Muzan-sama!"

Belum sempat berkedip, Akaza sudah muncul tepat di depan [Name], namun entah bagaimana [Name] juga tiba-tiba bertambah cepat. [Name] segera men-summon tombak nya dan dengan cepat memotong tangan Akaza.

『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang