༺CHAPTER 35༻

944 86 0
                                    

◤Flashback◢

Amane membuka kedua matanya dan mendapati dirinya berada tepat di samping Ayah dan Ibunya.

"Amane, kau mau menggendong [Name]?"

Amane mengangguk, kemudian mengulurkan kedua tangannya, namun disaat itu ia tidak sengaja menyentuh tangan Hanabi dan membuat Amane memakai kekuatan miliknya dan juga milik Hanabi tanpa ia sadari.

Dalam tujuh detik Amane melihat kehancuran desa Shiranui dan juga kematian seluruh anggota dari desa ini, disebabkan oleh seorang Iblis yang ingin memakan Adik tercintanya demi menguasai dunia.

Seketika Amane merasa tubuhnya terdiam kaku, bahkan Hanabi yang tadinya ingin memberikan [Name] kepada Amane, kini merasa ragu dan menggoyangkan tangannya tepat di depan mata Amane.

"Amane?" tanya Hanabi sambil terus menggoyangkan tangannya, sedangkan sang Ayah, Kazuha menepuk pundak Amane hingga membuat Amane seketika tersadar.

"Ah, ya? Maaf," ucap Amane sambil mengambil [Name] dari gendongan Hanabi.

Amane tersenyum melihat [Name] yang justru berhenti menangis ketika melihat wajah Amane, "[Name]," panggil Amane pelan.

"Apa ini, kenapa dia menangis kalau aku yang menggendong nya, sedangkan saat bersama Amane, [Name] justru merasa tenang," gerutu Kazuha, membuat Hanabi dan juga Amane tertawa.

"Ku rasa karena Amane memiliki aura yang menenangkan, bahkan [Name] sampai menyukainya, lihat dia sampai tertidur di pelukan Amane," ucap Hanabi.

"Aku akan mencoba menjadi seorang kakak yang baik untuk [Name]."

Tuk!!

"Tentu saja kau harus!" ucap Kazuha sambil mengacak-acak rambut Amane.

"Kami mengandalkan mu, Amane."

Amane mengangguk, kemudian ia menutup kedua matanya lagi.

Swooosh!~

Amane membuka kedua matanya, kemudian mendapati dirinya tengah berdiri membelakangi gerbang pintu masuk menuju desa Shiranui. Ia merasa ragu saat ingin melangkah pergi, namun inilah satu-satunya cara yang dapat ia lakukan untuk menolong [Name] di masa depan.

"Maaf Ayah, maaf Ibu," ucap Amane sambil menunjukkan senyum yang sangat jelas ia paksakan.

Sambil melangkah pergi, Amane dapat mendengar dengan jelas tangisan [Name] yang tiba-tiba terdengar di saat ia meninggalkan desa.

"Maaf [Name], ini demi kebaikanmu."

Hari demi hari berlalu, Amane yang hanya seorang diri harus mencoba bertahan hidup, melakukan berbagai cara untuk berlatih dan membuatnya semakin kuat.

Hingga sampai suatu hari, ia dengan tidak sengaja bertemu dengan sesosok Iblis yang tengah memangsa seorang wanita.

"Wah, wah, sungguh gadis yang menawan. Bolehkah kau beritaukan siapa namamu?" tanya Iblis tersebut sambil tersenyum.

『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang