"[Name]-chan, aku membawa banyak mitarashi dango untuk [Name]-chan, lho!~" seru seorang gadis dengan rambut berwarna pink dan gradasi hijau lime tersebut dengan penuh semangat, sambil menghampiri [Name] dengan sekitar lima atau enam bungkusan dango di tangannya.
"Kanroji-san! Eh, Banyak sekali. Dari mana Kanroji-san mendapatkannya?" tanya [Name] sembari menatap bungkusan dango yang dibawa gadis bernama Mitsuri Kanroji tersebut.
"Tadi setelah selesai berpatroli, aku melewati kedai dango dan terpikir untuk membelikan [Name]-chan oleh-oleh," sahut Mitsuri di sertai senyuman khas miliknya.
"Tentu saja, Kanroji-san juga akan memakannya, kan?" tanya [Name] pelan, namun Mitsuri menggeleng.
"Semuanya untuk [Name]-chan, kok!~"
[Name] ber-sweatdrop-ria ketika mendengarnya. Memang benar dia sangat menyukai makanan ini, tapi kalau terlalu banyak malah akan membuatnya mual.
"Ngomong-ngomong, [Name]-chan. Iblis yang ku lawan lumayan besar lho! Tadi dia mengeluarkan tangan yang seperti wushh! Lalu kakinya seperti bom! bom! saat menghancurkan pohon. Tapi aku bisa mengalahkannya dengan sekali wushh! dan sekali bamm!!" kurang lebih seperti itu yang Mitsuri jabarkan, namun [Name] masih agak tidak mengerti, terlebih saat Mitsuri mendeskripsikannya dengan suara.
Sudah hampir lewat satu tahun [Name] tinggal bersama gadis bernama Mitsuri sebagai Tsuguko nya, singkatnya sebagai murid dan calon penerus Mitsuri.
[Name] sebenarnya tidak tau jelasnya ia ada di mana, tapi ia pikir, ia telah berpindah dimensi lagi, seperti beberapa tahun lalu saat ia mencoba melarikan diri dari seekor iblis.
Ah, apa mungkin ia sudah kembali ke jaman ia seharusnya berasal?
Setelah ia pingsan waktu itu, tiba-tiba saat sadar, ia sudah berada di tengah hutan dan hampir saja menjadi santapan seekor iblis.
Untungnya saat itu [Name] sudah mulai mahir bela diri, jadi ia bisa menghindar dan berhasil menghajar iblis tersebut beberapa kali hingga akhirnya ia kebetulan bertemu dengan Mitsuri, dan diselamatkan oleh Misturi. Lalu ia juga diberi usulan untuk tinggal bersama Mitsuri, sementara.
Katanya, Mitsuri ingin menjadikannya sebagai Tsuguko setelah Mitsuri melihat cara [Name] melawan iblis tersebut dengan sangat mengesankan, apalagi setelah melihat [Name] berlatih menggunakan pedang dengan mencoba menggunakan jurus pernapasan milik Mitsuri, Mitsuri menjadi semakin semangat dalam mengajari [Name].
"[Name]-chan harus makan banyak, dan berhenti memaksakan diri. Gerakan [Name]-chan saat latihan sudah sangat indah dan menganggumkan, pasti [Name]-chan akan membuat iblis terpana dan dapat dengan mudah mengalahkan mereka!"
"Membuat iblis terpana itu agakー"
"Kwak!! Kwakk!!! Shiranui [Name] dipanggil untuk misi membantu memusnahkan iblis di gunung Natagumo, kwakk!!"
Detik berikutnya [Name] tersedak dango karena burung Katsugai yang muncul tiba-tiba.
"Astaga, [Name]-chan! Minumlah!" ucap Kanroji dengan panik sembari menyiapkan segelas air untuk [Name].
Setelah [Name] minum, ia langsung menatap tajam ke arah burung hitam tersebut dengan aura mengerikan. Kalau saja bukan burung Katsugai, mungkin [Name] sudah membunuh burung tersebut sejak lama.
"Maaf Kanroji-san, aku tidak bisa menghabiskannya sekarang. Mungkin setelah misi ini, aku akan memakan semuanya," ucap [Name] dengan senyuman miris menghiasi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
『ANOTHER』❅ S.Shinazugawa X Readers (Remake)
Fanfiction____________________________________ "Jawab, Sanemi-san. Apakah kekuatan ini adalah berkah, ataukah sebuah kutukan?" ____________________________________ Note : - Sebagian cerita mengandung spoiler. - Squel sedang di rencanakan. - Kemungkinan Kara...