Triánta dío

2.1K 198 4
                                    

Sore ini, setelah mereka berbicara panjang lebar di kamar berdua. Dengan Kaila yang menangis, sampai mengundang Mama Azka untuk masuk ke dalam kamar dengan wajah khawatir dan berakhir keduanya jadi pergi ke store sticker sesuai dengan keinginan Kaila kemarin.

Selama di mall, Kaila hanya diam. Salah satu tangannya digenggaman dengan erat oleh Azka. Mereka sedang menaiki eskalator untuk menuju lantai di mana store daiso berada.

Sesampainya di depan store, mood Kaila berubah. Ia terlihat lebih baik, dari sebelumnya yang hanya diam. Matanya terlihat berbinar, bahkan berjalan lebih dulu untuk melihat-lihat ke dalam.

Azka mengikutinya masuk ke dalam, membiarkan Kaila terus berkeliling demi mencari apa yang diinginkan dan Azka akan ikut di belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azka mengikutinya masuk ke dalam, membiarkan Kaila terus berkeliling demi mencari apa yang diinginkan dan Azka akan ikut di belakang.

“Kak lihat, cantik yang mana? Aku bingung, soalnya banyak banget yang gemes-gemes gitu bentuk stiker nya.” ujar Kaila antusias.

Azka tampak lama memperhatikan stiker yang dipegang oleh Kaila, buat yang bertanya cukup lelah menunggu.

“Ngga ada yg warna lain? Masa pink semua,” bisik Azka buat Kaila cengah.

“Aku salah bawa teman pergi kayanya deh, ngga asik.” balas Kaila buat Azka diem.

Kicep dia, agak takut buat mood Kaila murung lagi. Mana tadi udah buat dia nangis, sampai dijewer sang Mama. Ngga lagi deh dia, buat Kaila nangis bisa habis telinganya merah karena ulahnya sendiri.

“Yang ini lucu,” ujar Azka sambil menunjuk salah satu stiker di etalase.

Kaila lihat dan ikut setuju, jadi dia ambil dan masukan ke dalam keranjang.

“Aku kebanyakan ngga ya belinya, takut kelebihan batas terus kalap uangnya habis beli ini semua.” gumam Kaila.

Karena merasa Azka tidak menyahuti nya buat Kaila melihat keberadaan si yang paling tua. Ia memperhatikan Azka sedang tersenyum tipis bersama anak kecil tidak jauh dari mereka.

Buat Kaila ikut tersenyum, dan kembali melanjutkan aktivitas nya melihat-lihat stiker lagi.



[ Azka pov ]

Selagi Kaila memilih sticker yang ia suka, gue lagi merhatiin orang-orang di dalam store. Cukup ramai, bahkan ada juga anak-anak.
Store ini tidak hanya menjual stationery, seperti sticker dan alat tulis lain.

Tetapi cukup lengkap sampai alat makan dan barang perabotan untuk meja kerja / belajar juga ada. Mungkin karena itu, ada anak-anak di dalamnya. Mereka sedang ikut orang tua untuk berbelanja perlengkapan rumah.

Gue perhatian satu anak yang jalan ke arah kita berdua, namun berhenti di etalase boneka. Tingginya yang kurang buat dia nggak sampai untuk raih boneka yang mau ia ambil. Buat gue ketawa pelan, agar Kaila kagak denger.

Anak itu lihatin gue, waktu gue juga lagi perhatian tingkah gemes dia. Setelahnya dia senyum, dan berbisik pelan.

“Kak mau minta tolong, bantuin ambil ini..”

𝐂𝐚𝐦𝐚𝐫𝐚𝐝𝐞𝐫𝐢𝐞 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang