6

6.1K 449 28
                                    


Pukul 9 malam Karina tengah berada di dapur milik Winter, ia sedang membuatkan susu coklat hangat karena tadi si musim dingin merengek minta dibuatkan

"Kayinn El gabisa bobo" ucap Winter seraya mendongakan kepalanya menatap kekasih cantiknya

Keduanya sedang berpelukan diatas ranjang si musim dingin, Karina pun menatap bayi besarnya yang tengah mengadu

"Terus biar El bisa bobo Kayin harus apa dong" balasnya seraya mengusap surai pendek milik Winter

"El mau susu coklat Kayiin" ucapnya dengan bibir yang dimajukan

Karina yang tak tahan dengan tingkah menggemaskan sang kekasih pun segera mencium bibir yang sedang merucut itu

Cup!

"Gemes banget sih iyaiyaaa kayin buatin El mau ikut apa tunggu disini?" tanya Karina pada Winter yang sedang melongo

"El ma-mau ikut Kayinn" ucap Winter yang kemudian bangkit duduk dan merentangkan tangannya, minta di gendong Karin:)

Karina yang melihatnya pun dengan senang hati menggendong bayi besarnya yang begitu manja kepadanya, kadang ia heran apakah ini benar kekasihnya yang di depan publik seperti es kutub berjalan sedangkan saat bersamanya Winter berubah menjadi bayi yang begitu menggemaskan baginya

Sesampainya di dapur Karina mendudukkan Winter di kursi

"El duduk yang anteng disini yaa kayin mau buat susu dulu oke?" ujar Karina dengan tangan yang mengusap pipi tembam Winter

"Okey kayin El tunggu disini" balas si musim dingin seraya tersenyum
Karina pun mulai membuatkan susu coklat kesukaan kekasih bayinya Winter dengan anteng duduk di kursinya

"Tadaaaa susu coklat El udah jadi" melihat hal itu bola mata Winter berbinar serta tak lupa tangannya yang bertepuk tangan karena senang

"Makasih kayin udah buatin ini buat El" ucapnya seraya menyeruput minumannya

"Sama-sama El ayo dihabiskan abis itu bobo yaa" Karina yang tengah menemani kekasih bayinya menghabiskan susu coklat buatannya itupun tak hentinya mengulas senyum manis untuk Winter

"Ahh udah abis Kayin nih" ucap Winter dengan menunjukkan gelas yang sudah habis ke arah Karina

"Pinternya bayi akuu sekarang ayo ke kamar bobo yaa udah mulai malam sayang" balas Karina dan berdiri

"Mau ndong lagi Kayiin" rengek Winter serta tangannya yang direntangkan ke Karina

Karina yang melihatnya pun segera menggendong bayi besarnya menuju kamar mereka

"Sekarang suka banget di gendong kayin yaa" goda Karina pada bayi besarnya

"El mau ndong terus sama kayin soalnya hari ini El lagi cape jadi mau di ndong" balas Winter seraya membenamkan wajahnya di leher Karina

"Berarti kalo ga cape El gamau
ndong?" goda Karina lagi

"Mau mauu pokoknya El mau ndong kayin terus" balasnya dengan menggerak-gerakkan kakinya di gendongan Karina

"Haha iyaiyaa sayang" ucap Karina dan melangkahkan kakinya menuju kamar mereka

Karina pun menurunkan si musim dingin di gendongannya dan mulai merebahkan dirinya di samping kekasih bayinya

"Kayinn El mau peluk"

"Iyaa sayang sini Kayin peluk"
keduanya pun berpelukan dan memejamkan mata menuju alam mimpi






Paginya Karina bangun terlebih dahulu matanya mengerjap beberapa kali kemudian senyum indahnya terpatri saat ia menatap manusia manis yang masih memejamkan matanya

My Spoiled WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang