23

2.8K 213 29
                                    

ternyata di paksa mundur sebelum berjuang juga menyakitkan, for you yg mungkin aja baca cerita ini suatu saat, aku cuman pengen kamu tau satu hal

Ikan hiu makan bakmi,
I love you even though you are not for me




























Sudah tiga hari berlalu Winter menuruti semua kemauan Kimberly dari mulai berangkat bersama, ke kantin bersama dan pulang bersama. Hal itu jelas membuat Karina sedikit tidak suka lantaran waktunya bersama Winter menjadi terbatas semenjak Kimberly yang terus mendekati Winter. Karina tahu hubungan mereka berdua yang akan menjadi saudara namun tetap saja hatinya merasa cemburu saat kekasih nya lebih banyak menghabiskan waktu dengan yang lain di banding dirinya

Hufft

Karina menghela nafas kasar saat melihat Winter baru saja datang bersama Kimberly, netranya memicing saat melihat Kimberly yang merangkul lengan kekasihnya dengan mesra. Di lihatnya Winter yang terlihat tak nyaman dengan tindakan Kimberly. Karina berjalan mendekati keduanya dan tanpa basa-basi Karina segera melepaskan rangkulan Kimberly pada kekasihnya dengan tak santai

Sudah cukup Karina diam saja selama tiga hari ini melihat tindakan Kimberly yang membuat El-nya tak nyaman. Sontak tindakan Karina tersebut membuat Kimberly menggeram kesal

"Maaf ya... pacar aku keliatan ga nyaman dengan tindakan kamu jadi jangan kayagitu ya lain kali" ucap Karina seraya merangkul lengan Winter dengan mesra

Kimberly mengangkat sebelah alisnya menanggapi ucapan Karina tak lupa senyuman miring juga menghiasi wajahnya

"Loh? lagian Winter juga ga nolak kok, ya kan win?" tanya Kimberly pada Winter yang sedari diam saja

Winter memilih bungkam atas pertanyaan Kimberly, ia lebih tertarik menatap gadis cantik yang ada disampingnya

"Aku anterin kamu ke kelas yaa" ucap Winter pada Karina, Karina mengerjapkan mata beberapa kali mendengar ucapan Winter, sebab Winter jarang sekali menggunakan aku-kamu saat berbicara dengan Karina melainkan menyebutkan dirinya dengan El

Merasakan ada sesuatu yang berbeda dari kekasihnya, Karina memilih mengangguk menyetujui ajakan Winter untuk mengantarnya ke kelas, meninggalkan Kimberly di tempatnya

"Istirahat nanti El kesini lagi" ucap Winter membuat Karina tersenyum manis mendengarnya, ia sangat suka ketika Winter berbicara dengan menyebut nama dirinya dengan El ketimbang menggunakan aku-kamu

"Iyaa sayang Kayin tungguin"

Karina pun segera memeluk Winter, entahlah hanya saja ia merindukan pelukan hangat dari ice prince nya yang beberapa hari ini jarang menghabiskan waktu bersama nya

"Nanti pulang sama aku ya sayang" pinta Karina masih memeluk Winter yang juga membalas pelukannya

Winter terdiam sejenak, jujur ia sangat ingin bebas menghabiskan waktu bersama Karina seperti sebelumnya. Namun lagi-lagi Kimberly selalu mengancam nya jika dirinya harus membatasi hubungan nya dengan Karina, jika tidak sesuatu yang sangat buruk akan terjadi pada hubungan keduanya

"Nanti El kabarin lagi ya Kayin, soalnya-"

"Kenapa? kamu mau pulang sama Kimberly lagi? kenapa sih El? padahal cuman nganterin aku pulang doang loh..." Karina memotong ucapan Winter karena ia kesal beberapa hari ini Winter seperti lebih memilih pulang bersama Kimberly ketimbang bersama dirinya


Yang bisa dilakukan Winter saat ini hanya diam dan diam, lidahnya kelu. Sedangkan Karina masih menunggu jawaban Winter, ia merasa Winter sedikit berubah semenjak Kimberly yang terus-menerus mendekati kekasihnya

My Spoiled WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang