27

3.3K 280 17
                                    


vote!
























Jean baru saja mengantarkan Karina di mansionnya dengan selamat, senyum manisnya tak pernah pudar dari wajahnya, Jean terlihat bahagia sekali karena dirinya dan Karina bisa menjadi dekat. ia sudah lama menantikan moment ini, menjemput dan mengantar pulang Karina setiap hari serta menghabiskan banyak waktu bersama di sekolah

"Makasih ya je" ucap Karina setelah turun dari mobil Jean

Jean tersenyum manis seraya mengangguk "Sama-sama Karina, nanti malem aku mau ngajak kamu keluar, boleh?"

"Boleh aja lagian aku juga ga ada kegiatan nanti malem" kata Karina yang membuat Jean lagi-lagi tersenyum bahagia


Jean melihat arloji di pergelangan tangannya, hari semakin sore itu artinya ia harus pulang "Nanti malem aku jemput ya jam 7" ucapnya seraya mengusap surai panjang Karina

"Okey see you Jean" kata Karina dan Jean pun pamit meninggalkan lingkungan mansion keluarga Syah


Terdengar helaan nafas panjang dari Karina setelah kepergian Jean, sebenarnya perasaan ia saat bersama Jean itu biasa saja. Karina hanya menganggap Jean sebagai teman, hatinya masih di isi penuh oleh seorang Elnando Winter Prince. jika boleh jujur, Karina menyesali keputusannya beberapa waktu lalu namun untuk sekarang ego-nya masih sangat amat tinggi untuk sekedar mengakui bahwa ia menyesali semuanya di depan Winter


"Anak Papa baru pulang ternyata" ucap Egi melihat kedatangan Karina, Karina sedikit terkejut melihat Papa nya namun sedetik kemudian ia berlari menghampiri Egi dan memeluknya dengan erat

"Karin kangen... Papa sama Mama sibuk banget sih" kata Karina cemberut

Papa Egi terkekeh melihat ekspresi anaknya "Iyaaa maaf ya sayang kalo Papa sama Mama jarang ada waktu buat kamu, Papa juga kangen sama Karinaa... tadi pulang sama Winter?"


Mendengar pertanyaan sang Papa membuat Karina terdiam, seketika perasaan sedih, menyesal dan kecewa kembali hinggap di hatinya "Tadi aku pulang sama Jean Pa..."

"Loh? kenapa ga sama Winter?" tanya Egi sedikit heran

"Lagi pengen aja... udah ah aku mau ke kamar dulu ya Paa"

Setelah itu Karina langsung melenggang masuk ke dalam kamar meninggalkan Papanya yang pasti akan kepo akan hubungannya dengan Winter





***






Tepat pukul 7 malam Jean telah sampai di kediaman gadis pujaannya dengan sedikit merapikan tatanan rambutnya Jean pun melangkah penuh percaya diri mendekati pintu mansion mewah tersebut

Tok Tok Tok!

Pintu pun terbuka menampilkan sosok cantik dengan rambut hitam panjangnya yang di biarkan terurai membuat Jean tak sedikit pun berkedip

"Ayo je... je? Jean hey!" ucap Karina membuat Jean tersadar dari lamunannya

Jean berdehem beberapa kali "Maaf Rin eum... kamu cantik banget malam ini" kata Jean yang membuat Karina tersenyum menanggapi

"Makasih Jean, jadi bisa berangkat sekarang? takutnya nanti pulangnya makin malem" kata Karina dan Jean segera mengangguk lalu mempersilahkan Karina masuk ke dalam mobilnya


Di perjalanan hanya Jean yang berceloteh, Karina hanya sesekali menanggapi. Karina memikirkan keka- ah maksudnya mantan kekasihnya lantaran saat di sekolah ia tidak menemukan keberadaan Winter, ingin rasanya bertanya pada Rey namun Karina terlalu gengsi untuk melakukannya. lama Karina terdiam bersama pikirannya sehingga tak sadar jika suara Jean yang memanggilnya beberapa kali

My Spoiled WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang