22

3.2K 307 39
                                    

Bel istirahat berbunyi di seluruh ruang kelas Kwangya Senior High School membuat semua murid bergegas menuju kantin atau sekedar bermain di lapangan basket. Winter berniat menemui Kimberly di rooftop namun baru saja sampai di depan pintu kelasnya, Winter di kejutkan oleh kehadiran Karina yang ternyata sedang menunggunya untuk pergi ke kantin bersama

"Loh kayin? udah nunggu lama ya? kenapa ga masuk aja?" tanya Winter sedikit heran karena biasanya dirinya lah yang mengajak Karina ke kantin namun ini tidak

"Lagi pengen aja samperin kamu, ayo ke kantin sayang" ajak Karina sembari tersenyum manis pada Winter

Winter terdiam sejenak, jika bukan karena ancaman sialan dari Kimberly ia takkan pernah mau menuruti kemauan gadis gila itu

"Eumm El mau ke kamar mandi dulu yaa, kayin ke kantin aja duluan gapapa" ucap Winter berbohong karena tak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya

"Yaudah aku ke kantin dulu tapi nanti kamu temenin aku ya" ucap Karina yang membuat Winter sedikit lega sebab Karina tak curiga

"Iyaa kayin... nanti El nyusul secepatnya kok"

Setelah itu Karina berlalu menuju kantin, sementara Winter berjalan cepat menuju tangga yang menghubungkan ke arah rooftop. Kimberly sudah menanti kehadiran nya sejak 10 menit yang lalu, Winter segera menghampiri Kimberly dan tanpa basa-basi ia berkata

"Mau lo apa?" di tatapnya tajam sosok gadis licik di depannya

"I want you" jawab Kimberly sembari tersenyum lebar pada Winter

Winter terkekeh mendengar jawaban Kimberly yang menurutnya tak masuk akal, sembari menggelengkan kepala Winter mendekati Kimberly dan berbicara tepat di kedua manik Kimberly yang menatapnya lekat

"Lo udah gila"

Bukannya tersinggung dengan ucapan Winter, Kimberly justru masih mempertahankan senyuman manisnya untuk sang pujaan yang membuatnya gila

"Aku gila karena kamu" ucap Kimberly berniat mengelus wajah rupawan Winter namun segera di tepis kasar oleh si musim dingin

"Karena gue lo bilang? I don't know who you are... dan gilanya lo rencanain ini semua demi kemauan obsesi lo? are you crazy?" ucap Winter begitu marah pada Kimberly

Kimberly terlihat santai menanggapi perkataan Winter, justru ia semakin tertantang untuk menaklukkan sosok rupawan di depannya. Tak peduli seberapa pedas kata-kata yang Winter lontarkan untuknya, tak peduli status Winter nantinya yang akan menjadi saudara tiri bagi Kimberly. Ia terlanjur jatuh pada pesona si musim dingin yang begitu menawan, katakan lah dia sudah gila dan terobsesi pada Winter. Kimberly tak peduli karena yang ia mau hanya Elnando Winter Prince menjadi miliknya

"Well, terserah kamu mau bilang apa aku bakal lakuin apapun buat dapetin kamu" Kimberly berucap sembari memperlihatkan ponselnya

Kimberly menunjukkan bahwa ia memiliki kontak Karina, dengan begitu ia bisa kapan saja mengirim foto-fotonya bersama Winter jika Winter tidak mau menuruti aturan mainnya

"Jangan macam-macam sama Karina atau-"

"Atau apa? harusnya aku yang bilang gitu ke kamu, jangan berani menolak aku kalo kamu gamau foto-foto ini sampe ke tangan gadis kesayangan kamu itu" ucap Kimberly yang masih mempertahankan senyumannya untuk Winter

Winter mengeraskan rahangnya mendengar perkataan Kimberly, ia marah dan tak tahu harus berbuat apa. Winter terlalu lemah jika menyangkut soal Karina

"Satu lagi, ini akan jadi rahasia kita okey baby?"

Winter hanya diam menanggapi ucapan Kimberly, ia terlalu kalut dengan pemikirannya. Winter terlalu resah jika sewaktu-waktu Kimberly mengirimkan semua foto itu pada Karina dan berakhir Winter kehilangan gadis yang sangat amat ia cintai dan lindungi, Winter tak mau itu terjadi sehingga lebih baik ia mengikuti aturan main Kimberly sembari mencari cara agar semua file yang Kimberly punya terhapus











My Spoiled WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang