Part 13 🔞

910 87 41
                                    

Sudah satu minggu singto bersama dengan natt di sebuah apartement milik orang yang menyelamatkan natt waktu itu, mereka tak pernah keluar lagi takut ketahuan oleh anak buah krist.

"Singto"

"Iya phi"

"Apa kamu mau ikut dengan ku? Kita pergi dari kota ini dan memulai hidup baru di kota lain"

"......"

"Kenapa hanya diam?"

"P-phi natt.. m-maafkan aku, sekarang aku hamil"

"Aku sudah tahu itu"

"Phi tahu dari mana?"

"Dari orang yang menyelamatkan ku, apa kamu mau menggugurkan anak itu demi aku? Aku tak mau bersama mu jika kamu tetap mempertahankan anak itu"

Orang itu sepertinya banyak tahu tentang hubungannya dengan krist, hingga dirinya hamil pun ornag itu tahu, singto menjadi penasaran siapa orang itu.

"T-tapi ini anak ku" ucap singto setelah lama diam.

"Kamu mengandung anak dari orang jahat sing?"

"Tetap saja anak ini tak bersalah"

"Sebentar lagi orang yang menyelamatkan ku akan ke sini, dia juga sudah mencari rumah sakit untuk menggugurkan anak itu"

"P-phi tak bilang sebelumnya"

"Aku akan memaafkan perselingkuhan mu dengannya asal kamu mau menggugurkan anak itu" ucap natt penuh penekanan.

Biar bagaimana pun singto sangat mencintai pria yang berada di hadapannya saat ini, jadi singto menganggukan kepalanya. Ia akan memulai hidup baru dengan natt di kota lain dan membuang semua masa lalunya yang ada di kota ini.

"Aku mencintaimu sing" ucap natt sembari memeluk tubuh singto.

*Cekrekk... Orang tersebut tersenyum menatap hasil jepretannya tadi, terlihat singto dan natt berpelukan di atas ranjang, ia mengirim foto tersebut ke sebuah nomor kemudian menghampiri keduanya.

Di tempat lain saat ini krist tengah mengamuk dan menghajar anak buahnya satu persatu.

"Bodoh! Kalian semua bodoh!! Mencari singto saja tak bisa!!"

"Maaf tuan, sepertinya ada yang membantu mereka bersembunyi"

*Tring... Terdengar suara ponsel krist berdering krist melihat pesan yang baru saja masuk, ia melihat singto tengah berpelukan dengan natt.

"Cari tahu tempat itu" ucap krist sembari melemparkan ponselnya kepada salah satu anak buahnya.

Krist benar-benar kacau satu minggu ini, ia bahkan tak pernah ke kantor lagi dan setiap hari mengamuk dengan memecahkan seluruh barang yang ada di rumahnya dan menghajar satu persatu anak buahnya, ia melampiaskan semuanya dengan itu.

Tak lama ponsel krist berdering lagi menampilkan sebuah pesan, anak buah krist membuka pesan tersebut yang berisi foto di sebuah rumah sakit di dalam satu ruangan.

"Dia akan membuang anakmu" begitu isi pesan tersebut.

"T-tuan" ucap anak buah krist sembari memperlihatkan isi pesan tersebut.

Tubuh krist benar-benar melemah membaca isi pesan tersebut, tanpa sengahja air matanya menetes dengan sendirinya krist langsung ambruk ke sofa, sekarang singto pasti sudah menggugurkan anaknya. Terlihat orang di tempat yang berbeda darinya tengah tertawa bahagia melihat keadaan krist dari ponselnya.

Tak lama off masuk dan melihat semuanya, termasuk melihat isi pesan tersebut, off menatap krist sudah menangis di sofa tanpa sengahja tatapan mata off tertuju ke satu tempat, ada kilauan berwarna merah di tempat tersembunyi, off mendekatinya dan menemukan satu kamera kecil.

Mine √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang