Beberapa bulan berlalu, krist menuntun tangan singto untuk naik ke atas altar kemudian keduanya mengucapkan janji suci pernikahan. Banyak para tamu undangan bertepuk tangan, krist mengusap lembut pipi singto kemudian mendekatkan wajahnya, ia mencium bibir singto dengan lembut begitu juga dengan singto membalas lumatan krist. Setelahnya krist mengusap bibir singto membersihkan sisa saliva yang membasahi bibirnya.
Setelah krist mengajak singto menikah malam itu, krist langsung memperkenalkan singto kepada kedua ornag tuanya, ia juga mengatakan jika singto papa fiat hingga membuat orang tuanya memberi restu, setelah mendapat restu mereka mempersiapkan semuanya dan tentunya di bantu oleh apple, sekarang singto dan apple juga sudah berdamai dengan masa lalu mereka, mereka juga saling meminta maaf dan menganggap semuanya selesai tanpa ada dendam di dalamnya.
Malam semakin larut, satu persatu tamu undangan mulai beranjak pergi dari gedung tersebut termasuk off dan gun, off sudah mengucapkan selamat tadi kepada krist dan singto.
Gun dan krist juga sudah berdamai dari kesalahpahaman mereka saat itu, terlihat gun tengah menggendong bayi kecil, itu anak mereka yang baru lahir 2 bulan yang lalu.
"Fiat ikut mommy pulang" ucap apple.
"Fiat ikut daddy" ucap fiat.
"Tak apa, kamu pulang saja" ucap krist kepada apple.
Apple hanya menganggukkan kepalanya dan pulang bersama suami dan anaknya, begitu juga dengan krist dan singto, kedua orang tua krist sudah pulang lebih dulu tadi.
Singto menggendong fiat sepanjang jalan, walau sekarang mereka bertemu setiap hari tetap saja singto masih merasa merindukan fiat.
Krist membukakan pintu mobil untuk singto kemudian singto masuk ke dalam.
"Apa kamu lelah?" Tanya krist, saat melihat singto terus menguap sedari tadi.
"Iya phi"
Phi? Dia tak salah dengar kan? Singto memanggilnya phi sekarang.
"Ucapkan sekali lagi" ucap krist.
"Apa?"
"Tadi"
"Phi krist"
Hal itu sukses membuat krist tersenyum senang mendengarnya.
"Walau phi sudah tua tapi phi suami ku sekarang"
"Cih, tak usah di perjelas"
"Biar ku hitung, kita bertemu 5 tahun yang lalu dan saat itu usia phi sudah 35 tahun, berarti sekarang sudah 40 tahun, aku benar-benar mempunyai suami tua sekarang" ucap singto.
"Hanya berbeda sedikit"
"Beda jauh, aku baru 28 tahun aku bahkan masih bisa mencari 2 pria di usia ini"
"Aku juga masih bisa menggagahi mu hingga pingsan sayang"
"Benarkah?" ucap singto.
Krist melihat fiat sudah terlelap di pangkuan singto sekarang.
Krist menggenggam tangan singto kemudian mengecupnya.
Beberapa menit berlalu mereka tiba di sebuah rumah, singto terkejut melihat rumah itu, rumah pertama kali dirinya dan krist tinggal bersama saat itu.
"Kenapa ke sini?"
"Karna mulai hari ini kita akan tinggal disini, kenapa? Apa kamu tak menyukai rumahnya?"
"Aku suka asal itu bersama phi krist dan fiat"
Krist keluar lebih dulu kemudian membukakan pintu mobil untuk singto, sebelum singto keluar krist mengambil alih tubuh fiat kemudian menggendongnya masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine √
Short StoryPertemuan tak sengaja krist dengan seorang pria manis di club membuatnya selalu memikirkan pria tersebut dan rasa ingin memiliki semakin tinggi saat mengetahui jika pria itu sangat sesuai dengan kriteria kekasih idamannya. Warning!!! Bxb Boylove Mat...