Part 2 🔞

1.3K 114 62
                                    

Beberapa minggu setelahnya keduanya sudah tak pernah bertemu lagi, krist menjalani hari-harinya seperti biasa ia setiap hari di buat pusing oleh permintaan orang tuanya yang selalu meminta cucu padanya.

"Apa apple sudah hamil?" Tanya papanya.

"Belum" jawab krist singkat.

Saat ini mereka tengah makan malam bersama, krist memang sudah menikah 5 bulan yang lalu  dan ia masih tinggal bersama orang tuanya karna tak mungkin krist dan istrinya tinggal di rumah sendiri. Itu permintaan orang tua krist sendiri agar mereka dapat melihat gerak gerik anaknya itu.

"Apple tak mungkin bisa hamil jika kamu belum menyentuhnya!" Ucap mamanya yang baru saja datang

"Apa benar itu krist?" Tanya papanya

"Hmm" jawab krist cuek.

"Kenapa?" Tanya papanya lagi

"Bukankah kalian tahu sendiri alasannya? Kalian yang memaksa ku untuk menikah dengan menjodohkan aku dengannya sedangkan kalian tahu sendiri jika aku tak menyukai wanita"

"Mau sampai kapan kamu seperti itu? Usiamu bahkan sudah 35 tahun! Kamu juga membutuhkan penerus krist! Kamu tak selamanya muda, nanti jika sudah tua siapa yang ingin mewarisi kekayaan mu?"

"Biarkan saja aku menghabiskan semuanya dengan para jalang milik ku, aku tak membutuhkan anak"

Tak lama apple datang ke meja makan bergabung untuk makan malam bersama.

"Aku selesai" ucap krist kemudian ia beranjak pergi dari sana.

"Apa kamu masih belum bisa mengambil hati krist?" Tanya mertuanya.

"Belum ma, phi krist selalu menjaga jarak dari ku" ucap apple.

"Mama tak mau tahu kamu harus bisa membuat krist jatuh cinta padamu"

"Iya" jawab apple singkat.

Kedua mertuanya pergi dari meja makan, kini hanya tinggal ia sendiri. Apple mendengus kesal, mertuanya selalu menuntut anak darinya sedangkan anak mereka saja sepertinya tak tertarik dengan wanita, apple sering menggoda krist saat di kamar namun krist tak pernah menghiraukan dirinya. Walau ia bertelanjang sekali pun krist tak akan pernah meliriknya.

"Jika cara baik-baik tak bisa aku akan mendapatkan mu secara licik nanti" gumam apple.

Ia hanya takut jika dalam waktu dekat ia tak dapat memberi mertuanya cucu ia akan di usir dari rumah, apple tentu saja tak mau hal itu terjadi, selama 5 bulan menikah dengan krist hidupnya berubah drastis, ia tak mau kemewahan pergi darinya sekarang.

Krist merebahkan tubuhnya di ranjang sembari memikirkan pria yang melakukan one night stand bersamanya seminggu yang lalu, krist sudah berulang kali mencari pria itu di club tempat pertama mereka bertemu namun krist tak pernah melihat kedatangannya lagi.

Tak lama pintu terbuka, ada apple yang baru saja masuk ke kamar.

"Mau sampai kapan seperti ini phi?"

"Apa?"

"Sudah 5 bulan kita menikah dan phi belum menyentuhku!"

"Aku tak menyukai mu"

"Tapi orang tua phi selalu menuntut anak dari ku"

"Aku tak menyukai wanita, bukankah sebelum menikah aku sudah mengatakan itu dan kamu masih tetap ingin melanjutkan pernikahan kita"

Krist memejamkan matanya dan terlelap tidur mengabaikan apple yang sedari tadi menatap dirinya. Jika bukan karna hartanya, apple juga tak mau menikah dengan krist, jarak umur keduanya memang sangat jauh, apple saat ini baru berusia 22 tahun keduanya berbeda 13 tahun, itu sebabnya apple memanggil krist dengan sebutan phi.
.
.
.
Pagi-pagi sekali krist sudah bersiap, jadwalnya sangat sibuk hari ini jadi ia memutuskan untuk berangkat pagi.

Mine √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang