13

1.2K 216 79
                                    

Selamat membaca

Sesuai rencana dengan teman-temannya Rosé sudah ada di Florida untuk hangout. Penerbangan dari Paris menuju Florida memakan waktu sepuluh jam lebih itu sudah dengan transit satu kali.

Dan lagi Rosé memilih penerbangan paling cepat ada yang transit lebih dari satu hari tapi itu hanya akan buang waktu. Sampai di Florida pada malam hari cukup buat Rosé istirahat hingga siang ini.

"Rosé!" Sapa Stella begitu Rosé keluar dari kamar hotel.

"Hai!" Memeluk Stella dan Soojoo dua orang ini yang dimaksud Rosé sebagai teman-temannya. Masih ada Talia dan Olive hanya saja mereka tidak bisa datang ke Florida karena ada urusan pekerjaan.

Karena tak bisa datang itu buat Talia dan Olive mengirimkan banyak chat untuk datang menemui mereka di New York. Namun Rosé masih memikirkannya.

"Ready to go?!" Soojoo dengan begitu semangat kapan lagi bisa hangout seperti sekarang. Rosé yang begitu sibuk dan jika ada waktu mereka berdua yang tidak bisa.

Kini waktu luang mereka telah pas maka tidak akan disia-siakan.

"Ready!" Mengepalkan tangan dan mengangkat keatas.

Selama perjalanan menuju universal studio mereka bertiga tidak henti-hentinya bercerita. Mulai dari kesibukan dan hal konyol yang terjadi tak sengaja. Yang buat Rosé senang adalah keduanya tidak ada yang bertanya mengenai berita akan dirinya dan Taehyung.

"are we going to try all the rides?" Tanya Stella yang kini sudah memegang peta universal.

"Why not?!" Rosé begitu bersemangat menarik kedua temannya dan berlari sambil tertawa lepas melupakan sejenak akan berbagai masalahnya.

Manajer Oppa tersenyum begitu melihat Rosé bisa tertawa lepas lagi setelah cukup lama hanya senyum tipis atau tertawa namun mata memancarkan luka. Rosé mana mungkin pergi sendiri dia bersama manajer Oppa dan beberapa timnya.

Senyum manajer Oppa langsung pudar begitu ada pesan masuk, melirik pada Rosé dan langsung mematikan ponselnya. Lagipula ada kamera yang telah dipersiapkan oleh manajer Oppa. Hari ini khusus untuk Rosé bersenang-senang tanpa diganggu oleh orang-orang tidak tahu diri itu.

**

Taehyung melempar ponselnya begitu saja saat manajer Rosé tidak membalas pesannya. Rasanya begitu kesal dan ingin marah namun dia harus menahannya.

Sejak awal Taehyung memang agak kurang suka dengan manajer Rosé itu sebab terkadang bisa mendukung dan bisa juga mempersulit. Contoh seperti sekarang ini dimana Taehyung butuh manajer Rosé untuk buat skenario pertemuan tak terduga tapi dihubungi saja sulit.

"Aku tidak bisa menghubunginya kemungkinan manajer Rosé mematikan ponsel," ucap manajer Taehyung yang terlihat sibuk juga menghubungi manajer Rosé.

"Terus bagaimana?" Rasanya sudah begitu buntu tapi jika tidak dilakukan maka bisa-bisa Taehyung dapat teguran atau paling tidak omelan.

"Aku juga sedang berpikir, setidaknya kamu juga harus ikut berpikir caranya."

"Menemuinya di Florida itu yang aku pikirkan sekarang," tidak terpikirkan oleh Taehyung cara apa lagi yang harus dia lakukan sebab waktunya di New York tidak begitu banyak.

Menambah hari paling hanya bisa satu sebab jika lebih maka jadwalnya yang lain akan berantakan.

"Jika pemotretanmu berjalan lancar besoknya kita bisa menyusul jika tidak maka aku ada rencana lain, Rosé tahu jika kamu ke New York?" Tatapan penuh selidik diberikan oleh manajemen Hyung.

FAKE RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang