Selamat membaca
Manajer hyung menatap Taehyung dengan seksama dulu artis yang dijaganya itu tampak tak peduli dengan Rosé, bahkan acuh jika tidak dia minta atau desak untuk dekat dengan Rosé maka hubungan mereka tidak ada peningkatan.
"Itu sudah menjadi urusan pihak pemerintah kamu tidak perlu cemas," menepuk pundak Taehyung yang masih terlihat sibuk dengan ponselnya sibuk mencari informasi sewa pengawal untuk satu hari.
"Kalau begitu Hyung konfirmasi secepatnya apakah mereka sudah menyiapkan atau belum?"
"Nanti saja, mereka juga tidak akan ingkar janji jadi percayalah. Kita kembali ke hotel sekarang saja daripada nanti ada yang tahu percakapan kita," sejak tadi manajer Hyung dan Taehyung memang berbisik-bisik membicarakan hal ini. Takut-takut bila tamu yang lain tahu apa yang mereka bicarakan atau mencap buruk Taehyung karena terus saja berbicara dengan manajernya.
*
Rosé kembali ke hotel dengan manajer Oppa, setelah tadi melakukan sebuah pembicaraan serius dengan Joanne. Baru saja Rosé menginjakkan kaki di lobby hotel, Taehyung muncul juga dari arah luar.
Sebuah pertemuan di lobby hotel yang tidak disengaja oleh keduanya. Rosé kebingungan untuk melakukan apa tapi manajer Oppa menepuk bahunya agar sadar, buru-buru Rosé membungkukkan badannya sebagai bentuk salam.
"Anyonghaseo," sangat formal padahal biasanya mereka akan langsung berpelukan dimulai dari Taehyung lebih dulu.
"Anyonghaseo," Taehyung dan manajer Hyung ikut membungkukkan badan juga. Namun saat memasuki lorong di samping lobby tangan Taehyung mengusap puncak kepala Rosé.
Sesuatu hal yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Rosé karena dia takut jika kejadian tadi ada yang memotret. Walaupun hotel yang mereka tempati sangat menjaga privasi tapi tetap saja ada beberapa penggemar yang menunggu didepan hotel.
Begitu sudah ada di lift Rosé menepuk lengan Taehyung cukup keras, membuat laki-laki mengaduh.
"Oppa kenapa menepuk kepalaku?!"
"Tidak apa-apa, lagipula itu yang biasa aku lakukan juga." Mengangkat bahu acuh sebab yang Taehyung katakan memang benar adanya.
"Iya itu memang biasa Oppa lakukan hanya saja kita ada didepan umum dan didepan sana ada fans. Jika respon mereka biasa saja aku tidak masalah tapi yang sudah-sudah Oppa tahu sendiri bukan?" Suara Rosé mengecil saat mengatakan kalimat terakhirnya, pandangannya pun langsung dialihkan ke arah pintu lift.
"Oppa minta maaf, besok jadi pulang?" Meraih tangan Rosé dan mengecupnya agar mengalihkan pandangannya ke Taehyung lagi.
"Ya, aku akan bersiap-siap sekarang. Selamat malam." Ucap Rosé menarik tangannya yang digenggam oleh Taehyung.
"Selamat malam, Yeobo." Taehyung tahu suasana hati Rosé sedang tidak baik sekarang, dia juga berharap semoga kekasihnya itu belum tahu berita akan cerita yang sempat dibuat tadi sore.
*
Walaupun penerbangan yang dipilih sampai pada dini hari tak membuat fans dan para pembenci mundur. Manajer Oppa berdiskusi dengan pengawal yang hanya berjumlah delapan orang saja, dan semua itu orang-orang yang biasanya bertugas. Itu artinya pihak pemerintah tidak mengirimkan pengawal tambahan sesuai dengan permintaan agensi.
"Pakai kacamata, masker, dan hoodie dengan penutup kepala Rosé. Bentuk sebuah lingkaran dan jalan dengan cepat, aku akan melindungi Rosé dari lingkaran pengamanan. Kamu siap Rosé?" Memandang artisnya yang terlihat lebih diam dan ada kegelisahan, semua itu terjadi karena Rosé telah membaca berita tentang dia dan Taehyung.
"Siap tidak siap aku harus pulang." Kalimat yang Rosé ucapkan setelah sejak tadi hanya diam.
Berjalan sesuai dengan formasi, Rosé menundukkan kepalanya. Cahaya dari kamera begitu banyak, kerumunan tidak dapat terhindari pihak bandara membantu juga agar Rosé bisa segera ke mobil.
"Chaeyoung ah jangan dengarkan mereka!"
"Dasar perempuan tidak tahu diri!"
"Jauhi Taehyung kami!"
"Kamu tidak pantas dengan Taehyung kami!"
"Berhenti memanfaatkan Taehyung!"
"Tutup telingamu Chaeyoung, biarkan saja mereka!"
"Chaeyoung kami tidak pernah memanfaatkan Oppa kalian!"
"Jelas-jelas perempuan itu memanfaatkan Taehyung!"
"Pergi yang jauh dari Taehyung kami, dasar perempuan ular!"
"Perempuan menjijikkan!"
"Apa mau! Kalian fans yang menjijikkan, bertindak seolah-olah Oppa itu milik kalian!"
"Oppa kalian juga pastinya tidak ingin memiliki fans yang dengan kurang ajarnya mengaturnya!"
"Ingat kalian hanya fans bukan ibunya!!!"
Keadaan benar-benar kacau, fans Rosé dan Taehyung saling melemparkan ujaran kebencian. Fans Taehyung juga terus-terusan mengucapkan kata-kata jahat bagi Rosé.
Srashhh
Seketika keadaan berhenti selama beberapa detik tepat setelah salah satu orang yang ada di kerumunan menyemprotkan krim kocok kepada Rosé. Krim itu mengenai lengan kiri hoodie yang dikenakan Rosé.
Begitu sudah dekat dengan mobil tiba-tiba saja Rosé ditarik dengan keras hingga badannya oleng, buru-buru manajer Oppa dan pengawal mengamankan Rosé.
Pengawal telah menangkap seseorang yang melempar krim kocok dan menarik Rosé.
Mobil telah tertutup dan berjalan untuk meninggalkan area bandara. Namun lagi-lagi ada yang memicu keributan dimana ada seseorang yang melempar telur ke mobil yang ditumpangi Rosé.
Kali ini fans Rosé marah besar dengan mendorong pembenci itu dengan keras, setelah menangkap gambar pembenci tadi.
Terjadi keributan antar dua kubu fans tersebut, keamanan bandara segera memisahkan agar tidak merusak fasilitas yang ada.
*
Rosé menatap dalam diam lengan kiri hoodie yang terkena krim kocok sedang dibersihkan dengan tisu oleh manajer Oppa.
"Aku akan bilang ini ke agensi jadi jangan terlalu dipikirkan ya," sebuah ucapan yang sepertinya tidak begitu berarti untuk Rosé.
Memalingkan wajah ke jendela mobil itu yang Rosé lakukan. Manajer Oppa semakin khawatir dan memberikan air minum.
"Minum dulu, tolong bicara sesuatu pada Oppa."
Rosé meraih botol minum yang diberikan oleh manajer Oppa.
"Aku lelah." Hanya itu dan Rosé memilih memejamkan mata setelah meletakkan botol minumnya.
TBC
Ini kalau sampai aku kena ulti lagi di dunia nyata, dah lah pasrah.
Jadi gimana apakah kalian masih ingat jalan ceritanya, kalau ngga silakan baca chapter sebelumnya ya.
Terimakasih buat yang masih mau menunggu cerita ini, semoga kalian suka.
Karena sekarang makin tidak terduga, apapun nanti pilihan Mba Rosé mari kita dukung. (Kontrak dengan YG)

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE RELATIONSHIP
Fanfiction©lalananadada 2022 Dalam benakku selama ini hubungan kita sesuatu yang nyata, mengingat akan bagaimana kamu memperlakukanku namun pada kenyataannya hubungan kita tidak lebih dari sebuah kepalsuan.