☆twelve☆

2.8K 160 7
                                    

Tiga hari setelah taehyung di khitan, ia merasa kesepian karena sang mami pergi ke belgia untu menjadi model. Sementara papinya harus dinas di paris sekalian bertemu dengan client di sana untuk membahas bisnis kerja sama antar perusahaan.

Taehyung juga di buat kesal oleh yoongi yang entah di mana keberadaannya, semenjak ia memeluk tubuh gadis mungil itu yoongi tidak pernah menampakkan diri di hadapannya.

Dan itu membuat taehyung kesal sekali, tidak tahu apa kalau ia merasa kesepian karena tidak ada yang menemani paling-paling hanya bi lastri dan itu pun beliau hanya akan datang saat jam makan taehyung sudah tiba.

"Yoongi nyebelin!!" Kata taehyung dengan sendirinya sambil memukul kasur di sampingnya.

Taehyung sangat bosan sekali, inginnya ia pergi turun namun saat kakinya menalangkah nininya terasa begitu sakit walau hanya bergerak sedikit pun.

Jadi ia tidak bisa menghampiri yoongi dan memarahi babysitternya.

Jadi ia putuskan untuk bermain game di ponselnya hitung-hitung menghilangkan bosan sambil menunggu makan malamnya datang.

Cklek~

Bunyi pintu kamar taehyung terbuka menampilkan sosok yang sedari tadi taehyung gumami dengan kesal.

Kini masuk ke dalam ruang tersebut untuk menaruh nampan yang berisi makanan dan juga obat nya.

Taehyung melirik sekilas, ia sedikit terkejut bahwa yoongi kini berada di sini namun ia berusaha cuek dan mengabaikan yoongi, anggap saja kalau di kamarnya tidak ada eksistensi nya.

"Jangan main ponsel terus taehyung" yoongi berucap karena ia rasa mungkin taehyung belum mengetahui kedatangannya.

Taehyung tak menjawab ia terus abai dengan ucapan yoongi membuat yoongi mengernyit heran karena nya.

Sejak kapan anak dari majikannya ini mengalami tuli? Sebab sedari tadi yoongi berucap taehyung hanya diam saja dan tidak menimpali.

Yoongi kesal lantas ia segera merampas ponsel taehyung hingga sang empunya berjengit kaget.

"Balikin ponsel gue" ucapnya dengan garang ia tak terima bahwa ponselnya di rampas begitu saja oleh yoongi.

"Enggak, gue bakalan sita ponsel lo sebelum lo mau makan malam" ujar yoongi membuat taehyung semakin kesal.

"Bodo gue gak mau makan!!" Kata taehyung lalu memiringkan tubuhnya hingga ia lupa dengan nini nya yang baru di khitan itu terjepit antara kedu pahanya.

Membuat taehyung berteriak karena kesakitan sementara itu yoongi hanya menatapnya datar, sudah tau kondisinya sedang begitu tapi kenapa dengan entengnya ia malah memicingkan tubuhnya demi menghindar darinya.

"Arghh sakit!!" Taehyung kembali membalikkan tubuhnya hingga tidur terlentang dan melihat nininya yang baru aja terjepit di antara kedua pahanya.

"Udah tau lgi begitu so-soan tidur miring" ucap yoongi datar membuat taehyung mengerucutkan bibirnya dengan mata yang berkaca.

"Ngapain sih lo ke sini!! Udah sana kerja aja jangan perduliin gue" kata taehyung sambil mengusap air matanya yang sempat jatuh namun segera saja ia usap dengan kasar.

"Kerjaan gue udah selesai, sekarang tinggal mastiin lo makan dengan baik terus minum  obat, habis minum obat tidur gak ada main ponsel-ponsel lagi lo harus istirahat" ucap yoongi panjang lebar.

"Gue bisa sendiri!! Gak usah di pastiin. Sana pergi! Gue gak butuh lo" kata taehyung galak ia berusaha bangkit dari berbaringnya dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

Tentu saja ia berbohong, bohong jika dia tidak membutuhkan yoongi nyatanya rasa rindu yang teramat hanya karena 3 hari tidak bertemu begitu menyesakkan hati.

my big baby boy [taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang