Sore ini yoongi tengah menyiram tanaman di belakang rumah sebab ia merasa tidak ada pekerjaan lagi, dari pada ia bosan maka ia memilih untuk menyiram tanaman saja.
Di mana taetae? Ah itu Bayi besar yang di asuh oleh yoongi itu tengah tidur di ruang keluarga setelah sempat menangis kencang gara2 menabrak tembok hingga dahinya sedikit benjol dan merah.
Karena terlalu banyak menangis membuat taetae merasa lelah dan akhirnya tertidur, itu kejadiannya sekitar 4 jam yang lalu, untuk benjolannya sendiri yoongi sudah mengobatinya dengan mengoleskan salep agar mengempes.
Sementara itu di ruang keluarga taetae menggeliat dalam tidurnya hingga perlahan kedua mata bulat itu mulai terbuka, melihat di sekelilingnya yang amat teramat sepi membuat si kecil ini mengerucutkan bibirnya.
"Ungiee~~" panggil nya namun tidak ada yang menjawab.
Dengan kondisi setengah sadar dan rambut acak-acakannya taetae bangun dari tidurnya untuk mencari yoongi, pertama taetae masuk ke dalam kamar yoongi namun sang punya kamar tidak ada di sana. Laku beralih ke dapur namun tetap tidak ada, Ia terus mencari keberadaan ungie dengan bibir mengerucut siap ingin menangis, ingin menaiki tangga tapi taetae tidak bisa menaiki tangga.
"Ungiee~ huwaaa da ada hiks.. hiks.." akhirnya tangisan itu mulai pecah, taetae menangis di depan anak tangga. Ia kesal karena bekum juga menemukan ungienya.
Karena biasanya setiap taetae bangun dari tidurnya ia akan duduk di atas pangkuan yoongi sambil menyandarkan kepalanya pada sang babysitter untuk mengumpulkan seluruh nyawanya.
Bi lastri yang mendengar tangisan anak dari majikannya ini segera saja ia mencari asal sumbernya, ketemu!! Ternyata taetae tengah berjongkok di depan tanga sambil menangis dan terus menyebut nama ungie.
"Den taetae" panggil bi lastri dengan perlahan sgar taetae tidak merasa terkejut.
Taetae segera menoleh, tangisannya semakin kencang saat melihat ada bi lastri yang memanggilnya, ia beranjak lalu menerjang tubuh bi lastri dengan isak tangis.
"Den taetae kenapa?" Tanya bi Lastri kembut tangannya ia bawa untuk mengelus belakang kepala taetae.
"Bi yastli hiks.. ungie hiiks.. ungie-na mana bi yastli hiks.. hiks.. da ada, taetae cali da ada hiks.. hiks.." taetae mengadu dengan suara lirihnya membuat bi lastri tidak tega melihat nya.
"Ungie ada kok, taetae mau ke ungie?" Tanya bi lastri membuat taetae segera melerai pelukannya.
"Mau hiks.. mau ungie hiks.. hiks.. ungie mana hiks.." katanya sambil sesenggukan.
"Sini-sini ikut bi Lastri" kata bi lastri lalu menuntun taetae agar mengikuti langkahnya menuju belakang halaman rumah.
Bi lastri membuka pintu belakang dan langsung di suguhi oleh yoongi yang tengah menyiram tanaman membuat taetae membulatkan matanya.
"Ungiee huwaaaa~ hiks.. hiks.." segera saja taetae berlari menuju yoongi sementara sang empu sedikit terkejut mendengar pekikan anak dari majikannya itu.
Brukk
"Huwaa ungie nakal hiks.. hiks.. taetae cali da ada hiks.. hiks.." taetae langsung menerjang tubuh yoongi hingga sang empu sedikit limbung untungnya tidak sampai terjatuh.
Yoongi menaruh selang air nya ke tanah lalu membalas pelukan bayi besarnya sambil menatap ke arah bi Lastri seakan meminta kejelasan, sebenarnya apa yang sudah terjadi?
"Den taetae baru bangun tidur deh kayaknya, terus dia nangis nyariin kamu" jelas bi lastri di balas anggukan oleh yoongi.
"Makasih ya bi udah antar taetae ke sini" ujar yoongi lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
my big baby boy [taegi]
Ficción GeneralMin yoongi seorang gadis yang hanya lulusan SMP, ingin bekerja namun selalu saja di tolak. suatu hari teman yoongi mengusulkan untuk menjadi babysitter saja, kebetulan teman yoongi tahu siapa yang membutuhkan babysitter. yoongi tentu saja langsung m...