"ungiee~"
"Eoh? Sayang nya ungie udah bangun, hebat gak nangis ya" yoongi menoleh saat suara si kecil taetae mulai terdengar.
Ia melihat tuan mudanya itu tengah mengucek sebelah matanya menggunakan jemari mungilnya tak lupa bibir yang mengerucut yang menggemaskan.
Yoongi tersenyum segera menghentikan acara membersihkan kamar tuan mudanya ini saat melihat di kecil taetae mengulurkan kedua tangannya.
Yoongi pun segera menghampiri, duduk di samping taetae yang langsung menghambur kedalam pelukan sembari mendusal, sementara ia dengan perlahan mengelus Surai berantakan milik sang tuan muda.
"Ungie~" ada nada ingin menangis di ucapan taetae, entah menangis karena apa yoongi juga tidak tau tapi sekarang taetae mulai merengek.
"Iya ini ungie, jangan nangis dong. Good boy gak boleh nangis" tutur yoongi dengan lembut dan di balas gelengan oleh si kecil.
"Da Nanis ungie~" ucapnya dengan bibir yang terpaut lucu sambil terus menempelkan kepalanya pada dada sang ungie.
"Iya gak nangis, taetae belum sadar ya? Ya udah ungie tunggu ya" ujar yoongi di balas anggukan oleh taetae.
"Ungiee, taetae muu nen boyeh?" Ujarn
Taetae perlahan dengan kepala mendongak menatap wajah yoongi dengan pandangan memohon, yoongi mana tega melihat binar mana itu redup jika dia tidak menuruti ucapannya.Alhasil yoongi mengangguk, memposisikan tubuhnya agar berbaring menyamping dan mulai membuka sebelah payudaranya.
"Nih nen, tapi taetae gak boleh bobo lagi ya" kata yoongi membuat taetae tersenyum lucu, mengangguk dengan semangat sebelum ia segera meringsek masuk kedalam pelukan ungienya dan mulai menyusu dengan perlahan.
"Ungiee muu jali-na" tutur taetae setelah melepas kuluman pada puting yoongi.
"Jarinya gak ada" jawab yoongi membuat taetae menukikkan alisnya dengan lucu.
"No-no ungie boon! Jali ada cepuluh tenapa da ada. Ni jali-na ungie yan ini" celoteh taetae lalu mulai menggenggam jemari telunjuk milik yoongi, dan kembali dengan acara sesi menyusunya dengan tenang.
Yoongi terkekeh melihat betapa menggemaskannya anak dari nyonya besarnya ini, walaupun dengan orang yang sama namun taehyung dan taetae adalah dua kepribadian yang berbeda. Dan yoongi menyukai kepribadian taetae yang sangat imut dan lucu tidak seperti taehyung yang menyebalkan yah walaupun sering manja padanya tapi tetap saja yoongi tidak terlalu suka dengan taehyung dewasa, sudah manja, menyebalkan, berisik, suka mengomel dan masih banyak lagi. Memang paket lengkap bukan.
"Abis nen mandi ya?" Ujar yoongi.
Plop
"Iyaaa~ tapi-na Janan Tena Nini ya ungie. Nini cakit macih" kata taetae sambil menunjukan nininya yang memang masih terlihat basah di era jahitannya.
"Iya enggak, di lap aja sama air hangat ya" tutur yoongi di balas anggukan oleh taetae lalu kembali menyusu.
Dengan sabar yoongi menunggu taetae melepas kulumannya, sesekali menguap karena merasa bosan. Tapi sudah 15 menit lamanya si kecil tidak mau melepas kulumannya. Mulut itu terus aktif menghisap payudara yoongi hingga putingnya mulai terasa perih terbukti dari yoongi yang mulai meringis kesakitan karena si kecil yang terlalu lama menyusu.
"Ssshh, udah ya sayang nennya" ucap yoongi untungnya taetae menurut, ia segera melepas puting yoongi hingga berbunyi plop sangat nyari.
Yoongi memeriksa keadaan putingnya yang memang sudah berubah warna menjadi merah, walaupun hisapan taetae tidak kuat namun tetap saja jika terlalu lama itu akan terasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
my big baby boy [taegi]
Ficción GeneralMin yoongi seorang gadis yang hanya lulusan SMP, ingin bekerja namun selalu saja di tolak. suatu hari teman yoongi mengusulkan untuk menjadi babysitter saja, kebetulan teman yoongi tahu siapa yang membutuhkan babysitter. yoongi tentu saja langsung m...