Tuk
Tuk
Tuk
"Menyebalkan." Ucap Asha pelan.
Asha tidak fokus saat dirinya harus menyelesaikan tugas esok.
Asha beberapa kali menunduk dan menggusak kasar rambutnya.
"Cha, ada Jeongwoo tuh di bawah !"
Dengan cepat Asha menoleh saat Junkyu berteriak nama Jeongwoo.
Bergegas turun ke ruang tamu dimana Jeongwoo berada. Asha hanya diam memperhatikan bahu lebar Jeongwoo. Jeongwoo sedang berdiri dan hanya memperhatikan ponselnya, sepertinya sedang bertukar pesan dengan seseorang.
"Hahah, lucu banget. Manis banget pengen unyel-unyel jadi pengen kete_ AHHHHH KAGET GUE. Hah-hah... Gue fikir kunti."
"Siapa yang mau lo unyel?" Selidik Asha.
"Maksud lo?" Tanya Jeongwoo balik dengan sedikit memiringkan kepalanya.
"Lo mau unyel siapa? Siapa yang manis? Lucu???? Siapa ha????? Ehmmmm lephaas Mmm." Teriak Asha.
Jeongwoo benar-benar menutup mulut Asha rapat-rapat. Bisa-bisa Junkyu ngamuk kalau liat adiknya marah-marah.
"Lepas! apaan sih lo. Tangan lo bauk." Gak bau, wangi kok. Asha suka memutarbalikkan fakta.
"Lo nyantai kali nanyaknya. Gak perlu pakai urat."
Jeongwoo memperlihatkan ponselnya,
"Itu___ kucing?" Tanya Asha
"Lo lama kelamaan begok ya. Ya kucing la. Lo pikir harimau?" Balas Jeongwoo. "Ini kucing nya Bang Mashiho namanya Aeri, pengen banget gue gusak-gusak, gemes."
Deg
Deg
Deg
"L_lo kenapa jadi gusak kepala gue?" Tanya Asha sembari menghempaskan tangan Jeongwoo dari kepalanya.
Nih anak galak banget hari ini - Jeongwoo
"Ya abisnya lo mirip kucing. Gemesin."jawab Jeongwoo tanpa beban. Ia tidak mengetahui jika Asha sedang berusaha mengontrol detak jantungnya yang semakin cepat.
Asha menghempaskan tangan Jeongwoo dengan kasar. "Ada apa lo kesini?"
"Kucing gue lagi galak ya hari ini." Ucap Jeongwoo sembari duduk di sofa.
"Lo gak punya kucing." Ucap Asha duduk di samping Jeongwoo.
"Lo kan kucing gue."
Bug
Bug
Bug
"Akhh cha sumpah gue becanda. Stop gebukin gue." Mohon Jeongwoo agar Asha berhenti memukulnya dengan bantal.
"Pms ya lo? Galak banget. Gue kesini mau kasih ini." Jelas Jeongwoo mengulurkan bingkisan ke tangan Asha.
"Apaan ni? Tas? Perasaan ultah gue masih lama." Ujar Asha
"Emangnnya ngasih sesuatu harus banget pas ultah? Itukan tas yang lo incer di olshop tapi keburu abis. Gue gak sengaja nemu itu kemarin pas jalan sama bg Jihoon."
Asha membolak balik tas pink tersebut dan tersenyum senang. Benar tas tersebut habis stok saat Asha sudah cukup tabungan untuk membelinya.
Tunggu, Asha tentu tau tas itu cukup mahal untuk siswa seperti dirinya dan Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo - Sweet Friendshit My Treasure
Fanfiction" Cha, gue gak suka ada yang buat lo nangis. Cuma gue yang boleh cha! " - Jeongwoo " Ampis emang lo! " - Asha