13. Menghindar

18 2 0
                                    

Haruto merasa bersalah karena ia yang memancing Herin mengatakan hal yang tak pantas.

Ia bermaksud melihat apa Asha akan cemburu atau kesal setelahnya? Tapi yang Haruto dapat malah sebaliknya.

Asha gadis baik dan ceria, apa yang di katakan Herin tentu saja hanya spekulasi Herin sendiri. Walau belum selama Jeongwoo, tapi pertemanan Haruto dan Asha cukup membuatnya tau bahwa gadis itu baik.

Haruto melihat Asha sedang duduk di taman belakang sekolah. Ada danau kecil di tengah taman.

Asha terlihat sedih dan matanya berkaca-kaca

Ughh, gara-gara gue - Haruto

Perlahan Haruto mendekati Asha yang sedang memunggungi nya. Asha terkejut saat menoleh, ada Haruto di sampingnya.

Haruto tidak melihat wajah Asha, ia hanya melihat kedepan, kearah danau.

"Maafin gue ya. Gue gak sengaja." Ucap Haruto kemudian menundukkan kepalanya dengan kedua tangan berpangku pada lututnya.

Asha diam sejenak dan tersenyum. "Kenapa lo minta maaf? Lo gak salah. Kayak nya emang guenya urakan, bar-bar." Asha tertawa kecil

"Enggak, lo gak bar-bar. Apa yang di bilang Herin gak bener. Lo jangan terpengaruh ya cha. Gara-gara pertanyaan gue. Malah jadi begini. Gue minta maaf banget." Haruto menyesal membuat situasinya jadi seperti ini.

"Haru apaan sih. Lo gak salah. Gue emang sedikit sakit hati sama Herin, tapi yang dia bilang gak sepenuhnya salah. Mungkin gue bisa perbaiki diri sedikit." Jawab Asha

Haruto heran melihat Asha. Dia hanya mengambil segala sesuatu dari hal positifnya saja. Untuk benci sama orang aja dia gak setega itu.

"Cha."

Asha menoleh, "Hm? "

"Kalau gue jatuh cinta sama lo, masih ada ruang buat gue gak cha? "

Suasana hening. Kedua nya saling menatap dalam diam. Pertanyaan Haruto membuatnya bingung.

"Hahah, gue becanda doang. Lo gak sedih lagi kan? Balik yuk udah bel dari 5 menit lalu. Kita bakal kena semprot pak Injong."

Haruto memecahkan suasana hening diantaranya. Asha sadar apa yang di katakan Haruto barusan adalah ketulusan. Haruto tidak pernah memperlihatkan sisi yang seperti itu.

Haruto adalah seorang yang selalu berkata semaunya. Melakukan yang yang dia suka. Jarang dia bersikap lembut pada orang lain kecuali mamanya.

Tapi tadi. Asha melihat hal berbeda dari Haruto.

💎 🐺🐺🐺 💎


Bel pulang sekolah berbunyi. Guru menyudahi pelajaran dan meninggalkan kelas.

Semua murid bersiap pulang, termasuk Asha.

Ia memasukkan buku dan alat tulisnya segera. Di belakang gadis itu, Jeongwoo menunggunya.

Asha berdiri hendak meninggalkan kelas tapi dengan cepat Jeongwoo menahan tangannya.

"Pulang bareng gue." Mohon Jeongwoo.

"Gue bareng ka Hyunsuk. Mau main kerumah katanya sekalian jemput gue." Asha meninggalkan Jeongwoo setelahnya.

Haruto menepuk bahu Jeongwoo, "Acha baik-baik aja, besok juga udah balik kayak biasa."

Jeongwoo mengiyakan.

"Lo mending kerumah gue, lo juga Haruto. Mama gue masak banyak donat. Jadi gue mau bagi ke kaum dhuafa." Ucap Junghwan tiba- ada diantara Haruto dan Jeongwoo

Jeongwoo - Sweet Friendshit My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang