Sore ini all Treasure dan beberapa cewek sudah berkumpul. Beberapa dari anggota Treasure ada yang membawa kekasihnya.
Yang jomlo harap maklum saja jadi bulan-bulanan di sini. Apalagi si Doyoung, beh lagi anget-angetnya jadi seru ngatain orang.
"Semua udah pada pesen kan?" Tanya Doyoung selaku donatur hari ini.
"Udah !!" Kompak bener mereka.
Minum udah tersaji di meja makan. Mejanya panjang, jadi mereka berhadapan satu sama lain. Sedangkan Doyoung dan Winter ada di ujung meja yang sama. Biasa lagi jadi raja dan ratu sehari. Mumpung di bayarin, ya di special ini dikit ga apa kata Jeongwoo.
"Gue mau ala-ala gitu. Cheers dong untuk Ka Doyoung dan Ka Winter yang mengakhiri perang dunia ketiga di antara mereka hahahaha." Sambut Jeongwoo mengangkat gelasnya.
"Selamat buat kalian berdua!!!! "
Di sambung tawa oleh mereka semua. Tidak lama setelahnya pelayan datang menyajikan makanan. Karena kata orang tua gak boleh makan sambil bicara, nah mereka tuh pada selesain makan dulu. Ngobrolnya belakangan.
Menurut Junghwan ayam bakarnya enak bener jadi dia minta Doyoung tambuh 1 porsi lagi, ya diturutin aja tuh sama si kakak. Soalnya emang niat banget buat traktir hari ini walau awalnya gak rencana bakal sebanyak ini yang datang.
"Woo ambilin sambelnya dong." Tangan Asha gak sampe buat ambil sambel di sebelah kanan Jeongwoo. "Ih mager, ambil ndiri."
Jeongwoo niat becandain Asha doang, tapi karena kesel, Asha malah majuin badannya dan ambil sambelnya. Jeongwoo yang kaget tiba-tiba Asha deket banget ke wajahnya. "Wangi" Tanpa sengaja aroma Asha tercium di indranya.
"Kesel. Gini aja gak mau ambilin."
Matanya liatin Asha yang lagi menggerutu. Heran banget, kenapa Asha keliatan beda aja hari ini. Padahal biasanya dia emang begini, masih pake seragam kok. Tapi kok masih wangi juga. Udah seharian di sekolah, ada eksul juga tapi nih anak kok masih seger aja fikirnya.
Bedanya Asha terlihat menggulung rambutnya asal. Itupun pakai karet dari Junkyu yang biasa ia pakai di pergelangan tangannya.
"Ini kok di cepol asal-asalan?"
"Biar gak kenak makanan." Jawabnya asal
Tangan Jeongwoo terulur membuka ikatan rambut Asha. "Gue benerin ya. Ntar rambut lo rusak kalau ikatnya begini."
Sempat menolak, karena menurutnya tidak masalah. Toh hanya sampai selesai makan. Tapi Asha mengangguk saja asal tidak mengganggu sesi makannya.
Jeongwoo berdiri dan mengikat ulang rambutnya. Junkyu yang melihat itu sih udah biasa. Beda sama Haruto, Hana dan beberapa kekasih dari member treasure.
Pikiran mereka beda.
"Okey ehm. Udah pada selesai makan semua kan?" Mereka mengiyakan pertanyaan Winter. "Gue mau kita saling perkenalan ya, soalnya ada beberapa yang belum saling kenal dan mungkin ada yang belum kenal gue."
Doyoung mengangguk " Biar nambah circle pertemanan. "
Tumben otak Doyoung lagi bener.
Hyunsuk mengintrupsi dirinya. "Mulai dari gue ya. Hai semua gue Hyunsuk member tertua di Treasure."
Lanjut dengan Jihoon di sebelah Hyunsuk.
Setelah Yoshi, ada wanita yang berdiri memperkenalkan dirinya. "Halo semua, kenalin aku Sia ehm pacar Yoshi."
Semua ketawa gak percaya. Nih Yoshi diem-diem da punya cem ceman.
"Jir Yoshi punya cewe, baru di kenalin." Ucap Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo - Sweet Friendshit My Treasure
Fanfiction" Cha, gue gak suka ada yang buat lo nangis. Cuma gue yang boleh cha! " - Jeongwoo " Ampis emang lo! " - Asha