Sarapan sudah di siapkan mama Jeongwoo di meja makan. Jeongwoo telah makan disusul Asha yang baru saja turun. "Tumben udah siap aja. Udah sarapan?"
"Udah. Baru aja. Makan gih." Lanjut Jeongwoo memainkan ponselnya.
Tidak ambil pusing, Asha kemudian makan dengan tenang. "Ma, masakan mama emang selalu enak deh. Hehe."
Mama uwoo datang dari dapur membawakan susu untuk Asha. "Bisa aja kamu ngerayu mama. Ini jangan lupa minum susunya." Asha mengangguk senang.
Andai aja mama bisa sayang sama aku sama kayak mama uwoo - Asha
"Udah selesai woo. Mau berangkat sekarang?" Tanya Acha sambil memakai ranselnya.
"Boleh, biar gak ngebut."
Asha menghampiri mama dan papa uwoo di ruang tamu kemudian berpamitan disusul oleh Jeongwoo. "Hati-hati bawanya. Awas aja kalau cacha lecet ya woo."
"Ya ma!!"
Jeongwoo membuka pintu mobil penumpang. "Loh naik mobil?"
"Iya, takut lo lecet. Yang ada gue kena amuk mama."
"Ye, mama mah becanda woo. Naik motor aja."
Jeongwoo teringat perkataan Jihoon semalam.
"Sementara lo ke mana-mana sama Acha bawa mobil. Minimalisir kecelakaan kalau papa sinting nya itu nekad."
Puk
Jeongwoo terkejut. "Kok melamun sih?"
"Gak ada cha. Lupa kalau ada apalan lagu sama ka yedam buat video bareng." Kata Jeongwoo mencari alasan.
"Gue lagi mau naik mobil. Lagian lebih aman kan naik mobil. Yuk ntar telat kalau kelamaan debat." Asha menurut dan masuk.
Jeongwoo memutari mobil dan masuk ke bangku pengemudi.
💎 🐺🐺🐺 💎
Kelas pagi di kampus telah di mulai, Mashiho awalnya ingin bolos ke kantin bersama Yoshi dan Jihoon namun gagal karena temannya mengatakan ada kuis dadakan yang akan di uji dosen hari ini. Maka dengan terpaksa Mashiho meninggalkan mereka berdua di kantin.
"Sorry gue urgent banget gak bisa gabung. Lo chat gue kelanjutannya, ntar selesai kelas gue nyusul." - Mashiho
Kini Yoshi dan Jihoon duduk berhadapan di kursi kantin. Mereka hanya diam menatap ponselnya dan sesekali mengisyaratkan sesuatu.
"Lo telf gih." Pinta Jihoon.
"Lo aja deh. Ntar yang ada diamuk guenya."
Jihoon pasrah, akhirnya ia yang menelfon Hyunsuk. Yoshi tidak berani karena sebelumnya Hyunsuk mengatakan untuk jangan menghubungi sebelum ia yang melakukan.
Calling Kak Hyunsuk......
Klik
"Halo? Lo ngapain nelfon Ji?"
"Aduh maafin gue. Lo nya kelamaan kasih kabar ka. Gue sama yang lain bener-bener khawatir sama Ajun. Gimana keadaannya?"
"Hmm, baik Ji. Sorry gue belum bisa kabarin. Seharian gue berusaha ajak ngobrol Junkyu. Tapi dia banyak diem dan mikir."
Jihoon menatap Yoshi yang sedang fokus mendengarkan suara Hyunsuk.
"Lo jangan khawatir Ji. Sampein ke yang lain Junkyu baik-baik aja. Gue udah sewa bodyguard buat jagain kita. Lo sama treasure bantu buat jagain Asha."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo - Sweet Friendshit My Treasure
Fanfiction" Cha, gue gak suka ada yang buat lo nangis. Cuma gue yang boleh cha! " - Jeongwoo " Ampis emang lo! " - Asha