Siang ini Junkyu bersama 2 sahabatnya sedang menuju kantin setelah penat selama 2 jam bersama dosen killer yang sangat mereka hindari.
Jihoon melihat sekitar kantin, ia mencari meja kosong. Tentu saja kantin sangat padat mengingat ini jam makan siang.
"Disana aja. Buru!" Yoshi menunjuk meja sudut kanan ujung kantin. Mereka buru-buru agar tidak ada yang menempatinya.
Junkyu meletakkan nampan dan tas nya di atas meja. "Lo berdua masih ada kelas hari ini?"
Jihoon mengangguk, "Sekitar 1 jam lagi gue ada kelas."
"Gue sih udah kelar." Yoshi memasukkan makanannya kedalam mulut setelah menjawab pertanyaan Junkyu.
"Kenapa emang? Jangan bilang lo mau ngajak kita ngedate. Is ogah. Cari cewe sono!"
Jihoon bermaksud bercanda namun malah mendapat lemparan kulit pisang dari Junkyu.
"Jorok banget lo, lempar duit Jun!"
Junkyu mencebik. "Makanya jangan sembarang lo nyet."
Pria menggemaskan itu meletakkan alat makannya dan memulai percakapan serius.
Junkyu menyatukan jari-jarinya dan menatap Jihoon. "Gini, lo sama ka Hyunsuk udah baikan nih_
"Lo ngeledek gu_?" Junkyu tentu saja kesal dan langsung menutup mulut Jihoon yang asal nyerocos aja.
"Ni mulut buat seudzon aja ya jing? Diem! Gue cuma ngide, gimana kalau kita liburan bareng. Gue ajak Acha sama siitem." Jelas Junkyu
"Gue tau lo bedua masih pada canggung. Dulu aja lo cem pacar ka Hyunsuk, ribet banget mau tau segala kegiatannya." Sambungnya
Jihoon kesal ingin melempar botol air disampingnya. "Nyet! gue masih minum malah lo tarik." Berakhir dengan kepala Jihoon di jitak oleh Yoshi.
Jihoon menghusap kepalanya pelan "Ide lo sih bagus, tapi end nya gak enak didenger. Lo kan tau gue pengen punya kaka cowo modelan ka Hyunsuk. Ya gue pepet lah, mumpung dia gak punya adek cowo hehe."
Yoshi dan Jihoon tentu setuju dengan ide Junkyu. Masing-masing dari mereka sudah memikirkan siapa saja yang bakal di ajak pergi buat liburan akhir semester nanti.
💎 🐺🐺🐺 💎
"Eh wait, gue merinding nih. Kayak ada yang ngeledek gue." Ujar Jeongwoo
Haruto mundur beberapa langkah menyesuaikan posisi Jeongwoo. "Gue yakin sama firasat lo. Emang lo cocok di katain."
Jeongwoo menoleh pada Haruto dan siap menarik baju temannya itu "Simpuden sini lo, abis lo sama gue ya!!! "
Tau kan apa kelanjutannya, hmm.
Emang harus ada Asha biar Jeongwoo gak naik pitam. Tapi emang Naruto jago mancing 'Keributan'. Eh maksudnya Haruto.
Di sebrang lapangan Asha dan Junghwan baru saja keluar dari kelas mau menuju kantin, niatnya sih menyusul Jeongwoo dan Haruto.
"Tuh dua anak ayam apaan lari di lapangan, bukannya ke kantin."
Junghwan yang masih sibuk mengunyah donat, mengedikkan bahunya.
Asha menoleh, ia langsung menarik donat dari tangan Junghwan dan langsung memakannya.
"Donat terakhir gue cha! Gila ni anak. Balikin gak donat gue." Teriak Junghwan.
"Lo kolo orang ngwomhong di reshphon."
"Telen dulu elah."
Glek!
"Aduh kecekek gue. Buru ke kantin, mau beli es." Asha berlari meninggalkan Junghwan yang masih kesal karena donat terakhirnya di makan Asha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo - Sweet Friendshit My Treasure
Fanfiction" Cha, gue gak suka ada yang buat lo nangis. Cuma gue yang boleh cha! " - Jeongwoo " Ampis emang lo! " - Asha