12. Suara itu...

351 27 2
                                    

Jake, meregangkan badan nya setelah lama berkutat dengan Laptop milik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake, meregangkan badan nya setelah lama berkutat dengan Laptop milik nya. Dia bangun dari kursi meja belajar nya.

Kali ini Jake tak tau ingin melakukan apa.. semua nya sudah selesai.

Dia keluar dari kamarnya, mencari suasana yang baru.

Netra nya beralih ke anjing milik nya yang menghampiri majikan nya. Ah, sudah lama Jake tidak memperhatikan Layla–anjing kesayangan milik nya.

Anjing aja di sayang, kamu kapan?

Hiraukan.

Layla menggonggong lapar, udah lama dia tuh gak makan. Pemilik nya sibuk terus.

"Lo laper?" Tanya Jake yang di angguki Layla.

"Makanan lo udah habis gimana dong? Tunggu bentar ya gue beli dulu di minimarket depan." Ujar Jake.

Kini dia mengambil hoodie di lemari dan ponsel nya, lalu keluar menuju minimarket dekat rumah nya.
































"Neukkyeojyeo, nae meorin Daze, daze, daze
Jungdoge ppajyeo Replay, play, play~~"

Sembari bersenandung ria Jake berjalan pulang dari toko hewan dan minimarket, tadi sih niat nya hanya ke minimarket untuk beli makanan hewan tapi tidak ada yasudah dia ke toko hewan sambil menenteng bungkusan snack nya.

Udara di malam hari memang sangat sejuk dan menyegarkan walau menyakitkan juga, tapi Jake sangat menikmati nya.

Tunggu! Jake mencium bau sesuatu yang membuat perjalanan nya terhenti, ini bau... Darah.

Lelaki manis itu mendekati arah bau.

Alangkah terkejutnya Jake melihat mayat kucing hitam di depan semak semak, hmm... Sepertinya kucing itu mati karena di bunuh tepat di lehernya.

Darah nya masih menetes sedikit demi sedikit..

Sial! Jake harus tahan ini! Dia tak mau meminum darah, kalau katanya masih enakan sirup merah.

"Gak Jake! Lo itu bukan Vampir inget bukan Vampir!"

"Tapi ini kucing nya kasian.. mau di apain ya?" Tanya Jake heran.

Srakk

"Anjing, Demi Layla! apaan tuh?"

"Please jangan bercanda malam malam gini, gue takut setan." Cicit Jake, masa iya setan.

Atau, arwah kucing ini?

Dia meninggalkan tempat itu, masa bodo dengan kucing yang telah pergi.

Omong omong Jake tinggal di perumahan kompleks Durian runtuh nomer 12.

Author nya, gak ada ide ;)

Tinggal melewatkan 2 rumah dia akan sampai di rumah nya.

"Apaan tuh tadi?" Celetuk Jake.

Holy Blood | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang