17. Loh?

258 29 2
                                    

Warning alur singkat dan di percepat, Typo warn!!

Hari ini di sekolah Jake dan Heeseung memutuskan untuk mengajak Jungwon berbicara sepulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini di sekolah Jake dan Heeseung memutuskan untuk mengajak Jungwon berbicara sepulang sekolah.

"Jungwon! Hari ini gue sama kak Hee mau ajak lo ketemuan dan ngobrol hal penting."

"Oh ya!? Tumben banget, di mana? Kapan?" Tanya Jungwon kepada Jake.

"Pulang sekolah, di taman belakang."

"Okeh, karena gue juga free jadi nanti gue tunggu kalian." Tukas Jungwon

Jake tersenyum. "Makasih won, gue duluan ya!" Jake melambaikan tangan nya ke Jungwon, berbalik untuk masuk kelas.

Mereka akan berbicara seputar fakta tentang kehidupan nya, tentang identitas asli nya.

Persetan dengan konsukuensi nya mereka yakin ini yang terbaik.

Mereka juga akan meminta bantuan dengan Jungwon.

Karena Jungwon lah satu satu nya manusia berdarah suci yang akan membantu ayahanda mereka.

Sudah terungkap bukan?

Mereka juga harus meyakinkan Jungwon untuk menolong ayahanda nya.

Mereka tahu ini akan berat, mereka tahu ini akan memakan waktu yang sangat lama.

Mereka tahu ini akan berat, mereka tahu ini akan memakan waktu yang sangat lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apa yang mau di bicarain?" Ucap Jungwon di kursi taman.

Senyumnya sungguh ceria Heeseung dan Jake jadi tak tega jika seperti ini. "Gue mau tanya dulu sama lo. Lo percaya hal mistis?" Tanya Heeseung.

"Well... Itu biasa terjadi, gue sedikit percaya." Jawab Jungwon sejujurnya.

"Hal mistis seperti makhluk vampir, lo percaya?"

"Tunggu tunggu kalian kenapa jadi nanya kayak gitu?" Tanya Jungwon heran "gak apa-apa, cuma... Kita mau jujur sama lo."

"Jujur apa sih ini? Udah punya doi?"

Jake menghiraukan candaan Jungwon lalu menjawab "tentang identitas asli gue sama, kak hee"

"Identitas asli kalian?"

"Iya selama... Ini.... Kita..."

"Kita...?"

"Bukan manusia murni."

"HAH?! KALIAN ALIEN?!!"

astaga! Heeseung dan Jake lelah dengan jalan pikir Jungwon.

"Bukan, selama ini kita adalah Dhampire."

Tak ada respon dari Jungwon lelaki mungil itu hanya mengerutkan dahi tak mengerti. "Pliss ya! Gue bukan anak ips atau apalah itu.. apa itu Dhampire?"

Kamu nanya Dhampire itu apa? Skip,

"Manusia setengah vampire."

"HAHAHAHA LUCU NYA!! Bercanda kali ah." Gelak tawa Jungwon semakin membingungkan Heeseung dan Jake.

Dia kenapa sih?

"Kami jujur won! Sumpah ya rasanya gue pengen nendang lo kalau gak serius." Ucap Jake.

"Kita serius ya bestie, no fake fake okey!?" Jungwon lalu menjawab "jadi.. serius kalian bukan manusia murni."

"Iya."

"Ohh... HAH APA??!!!"

Jungwon melangkah mundur dari Jake dan Heeseung, berniat untuk menyelamatkan diri.

"Jinja? Jadi kalian vampir? Kalian gak akan makan darah gue kan?" Tanya Jungwon bertubi-tubi.

"Kalian gak bakal bunuh gue, kan?"

"Tenang... Walaupun kita berdua adalah Dhampire tapi kami gak bisa makan atau minum darah manusia." Sahut Heeseung.

"Kok bisa? Bohong ya?!"

"Dhampir sejenis kami masih rapuh untuk minum darah manusia, karena kita menganut banyak darah manusia dari bunda." Jelas Heeseung.

"Astaga! Gue lagi mimpi ya?"

"Terus kalian kok bisa di sini? di dunia manusia pula, nyasar klean." Jungwon kembali bertanya banyak bak Dora the Explorer.

"Kami disini awalnya ingin hidup menjadi manusia biasa, tapi tiba-tiba ayah sakit dan kami di tugaskan mencari darah suci." Kini Jake yang menjelaskan

"Da....rah... Suci?"

"Iya, ayah vampir dan pengobatan yang paling ampuh satu satunya ya cuman darah suci." Jake kembali menjelaskan.

"Dan darah suci murni ada di diri lo, Yang Jungwon." Suara Heeseung terdengar lirih di telinga Jungwon.

"Loh kenapa jadi gue?" Tanya Jungwon heran.

"Karena kau pemilik darah suci itu, pemuda tengil."

Jungwon melotot, orang yang tiba tiba datang itu adalah orang yang ia temui di taman malam itu.

"Lo?!

Alur nya sengaja aku percepat biar cepat end hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alur nya sengaja aku percepat biar cepat end hehehe...

Holy Blood | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang