20. Ramalan yang menakutkan.

270 25 7
                                    

Setelah kejadian mencari buku di perpustakaan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian mencari buku di perpustakaan tadi. Kini, Jungwon dan Jake sedang berada di rooftop sekolah menikmati angin segar. Omong-omong, masuk kelas masih lama kok.

Jungwon sedang bergurau dengan Jake sembari menunggu Heeseung.

Tapi di tengah pembicaraan bisa Jake justru mengalihkan topik dengan pembicaraan yang cukup serius.

"Won, tentang tujuan lo ngasih darah ke ayah, lo serius yakin?"

"Yakin lah, Demi Ice cream sebox."

Jake tidak menghiraukan kalimat terakhir Jungwon, dirinya hanya khawatir dengan nantinya.

"Lo..... Siap buat pergi ke dunia gue besok." Tanya Jake.

"Besok ya? Hmm... Siap dong, kalau gak siap bukan Jungwon namanya." Jawab Jungwon.

"Sumpah, won. Ini serius!"

"Ya serius... Siapa juga yang ngelawak?" Balas Jungwon.

Saat Jake ingin menjawab kalimat nya tertahan akibat Heeseung yang muncul.

"Enak banget ya kalian! Gue mati matian tahan nafas di wc, eh kalian di sini gak nungguin gue!"Marah Heeseung.

"Hehe, Lo kan lagi di hukum kak. Lagian sih siapa suruh ngerjain Pr malem malem. Telat kan," ucap Jake

"Lagian ya, ngapain juga kita pontang panting nemenin lo di wc! Nanti ketularan hukuman nya juga." Sambung Jungwon.

Astaga, betapa sabarnya dirimu Heeseung di hadapkan adik kelas non akhlak seperti mereka.

Untung sayang,

"Ck, ck, biadab ya lo semua! Mentang mentang masih muda," Jungwon dan Jake tergelak, mereka suka sekali membuat Heeseung kesal.

Heeseung duduk di kursi rooftop untuk bergabung dengan mereka semua.

"Lagi ngomongin apa, sih?! Serius banget," Tanya nya.

"Ini loh kak, masa Jungwon gue ajakin bicara serius tentang hal itu, malah ngajakin ngelawak."Adu Jake.

Jungwon yang merasa tidak terima, dia protes kepada Jake. "Heh! Enak aja! Gue tuh udah serius tau, cuman ya emang mulut gue aja yang gak bisa di ajak kerja sama."

"Berarti, lo juga yang salah!"

"Udah eh! Jangan ribut, jadi kalian lagi ngomongin buat pergi ke dunia kita?" Tanya Heeseung yang di setujui dengan kedua nya.

"Tentang keberangkatan kita ke dunia vampir itu sebenernya gak mudah. Karena, lo tau kan bangsa vampir dan serigala itu gak akur?"

"Iya... Terus?"

"Mungkin, akan ada kejadian rebut merebut atau yang paling parah adalah ... Perang." Jelas Heeseung.

"Tapi gue takut, kalau sampai bangsa serigala membahayakan nyawa lo. Secara, bangsa serigala emang gak suka kalau kami ini makmur. Dia bahkan menggagalkan seluruh rencana bangsa kami untuk nemuin lo." Jelas Heeseung dengan rumus volume balok.

Holy Blood | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang