Suasana meeting begitu hening. Bahkan ditengah penjelasan Sehun sebagai pemimpin meeting tersebut pun tak ada yang menyela. Tidak ada suara napas hanya ada penjelasan demi penjelasan dari sang pemimpin. Lalu ditengah penjelasan tersebut ponsel Sehun berdering dengan keras.
Sial! Tampaknya Sehun lupa mematikan ponselnya. Dengan cepat Sehun meminta maaf dan segera mematikan ponselnya. Namun panggilan tersebut membuat Sehun menghentikan kegiatannya. Lalu menatap semua orang yang ada dan menunduk minta maaf. Tanpa ingin menunggu lama Sehun segera keluar.
"Om, tolong aku."
"Lisa, kau baik-baik saja?" Suara tangisan terdengar begitu jelas.
"Hei, ada apa?"
"Om~"
"Aku akan segera kesana. Kirimkan alamatmu."
Sehun pun segera masuk keruangan meeting dan meminta mereka untuk bubar. Acara meetingnya bisa dilanjutkan nanti.
***
Entah sudah beberapa kali Lisa menghapus air matanya. Rasanya Lisa ingin terus menangis, menolak fakta bahwa yang dia lihat tadi adalah salah. Atau saja bukan sesuatu yang ada dipikirannya.
Jaehyun tidak mungkin berselingkuh! Jaehyun pasti cuma membantu wanita itu untuk memeriksa. Lisa harus meyakinkan dirinya. Namun beberapa potongan kejadian mencurigakan dari Jaehyun membuat Lisa tidak bisa berpikir positif. Rasanya hatinya baru saja ditusuk ribuan jarum. Sangat menyakitkan dan membuatnya sesak.
Matanya menangkap sosok yang ia tunggu sedari tadi. Lisa segera berdiri dan menghambur ke pelukan Sehun.
Sehun yang baru saja turun pun sedikit terkejut dengan perbuatan Lisa. Sehun tidak tahu harus berbuat apa hingga dengan gerakan kaku membalas pelukan Lisa. Tangannya juga menepuk-nepuk punggung Lisa untuk menenangkan Lisa yang tangisannya semakin kencang.
Sementara dari kejauhan, Jaehyun melihat dengan tatapan marah. Jadi benar, Lisa telah berselingkuh dengan ayahnya dan ayahnya sendiri telah berselingkuh dengan ibunya. Jaehyun harus memberi peringatan pada sang ayah bahwa Lisa adalah miliknya. Selamanya tetap miliknya.
***
"Maaf, jas mu basah." Ucap Lisa sembari menghapus air matanya.
"Agak mendingan?" Tanya Sehun dan mendapat gelengan dari Lisa.
"Aku pasti sangat merepotkan. Harusnya aku tidak menangis. Apalagi membuat waktu kerjamu jadi terpotong karena aku."
Sehun tersenyum lalu kembali menghapus air mata Lisa yang kembali jatuh.
"Aku baik-baik saja. Ingat, aku bos ditempat kerjaku. Aku bebas melakukan apa saja di kantor ku."
"Jadi bagaimana? Mau kembali ke rumah?"
"Aku mau pulang ke kost ku."
"Kau yakin?" Tanya Sehun.
Ya, Lisa pada akhirnya memilih pulang saja. Lisa akan mencoba menghadapi ayahnya nanti.
"Aku yakin. Soal tadi......."
"Jangan cerita sekarang. Kita bisa cerita di tempat lain. Mau ketempat ku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Father
FanfictionLisa berkencan dengan salah satu mahasiswa di kampusnya. yaitu Jaehyun. mereka berkencan sudah beberapa bulan. suatu hari Jaehyun membawanya pulang ke rumah. hingga Lisa tidak sengaja bertemu dengan sosok dewasa yang dua kali lebih tampan dari pacar...