Sehun duduk termenung disisi ranjang. Apa benar dia telah menyukai gadis itu? Matanya menatap foto mesranya bersama sang istri. Sudah sejak lama Sehun tidak pernah merasakan perasaan berdebar bersama seseorang. Namun kali ini dia bisa merasakan ketika berada di dekat gadis itu.
Biasanya Sehun tampak tak peduli dengan urusan orang lain dan cenderung bodoh amat jika seseorang itu kenapa-kenapa. Kecuali itu bersangkutan dengan Jaehyun maka dia akan berdiri paling depan untuk menyelesaikan masalah.
Dan ini adalah pertama kalinya Sehun marah besar terhadap putranya. Sehun seakan lebih mementingkan gadis itu dari pada anaknya sendiri.
Namun nalurinya tidak bisa berbohong bahwa ia marah besar. Sehun tidak suka jika seseorang menghina Lisa begitu saja. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Lisa. Mereka tidak tahu, bagaimana menderitanya Lisa disaat usianya yang masih muda, Lisa harus membanting tulang demi memenuhi kehidupan ayahnya.
Suara ketukan pintu membuat Sehun dengan berat hati melangkah menghampiri pintu tersebut.
Sehun tersentak saat tiba-tiba Lisa memeluknya begitu saja.
"Aku ingin masuk kamarmu om." Itu adalah kalimat yang keluar dari mulut Lisa.
Sehun bisa merasakan betapa gemetarnya tubuh Lisa. Ada apa dengannya?
"Ayo tidur denganku om. Agar aku benar-benar menjadi jalangmu."
Sehun mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Lisa.
"Kau bukan jalang."
"Tapi orang-orang menatap———"
Cup
Ucapan Lisa terhenti saat Sehun mencium bibirnya.
"Kau bukan jalang Lisa. Kau spesial." Sehun mengusap bibir Lisa dengan ibu jarinya.
"Om....."
"Hmmm?"
"Jangan seperti ini...."
"Kenapa?" Jari Sehun yang tadi mengusap bibir Lisa kini beralih kerahang tirus milik Lisa. Sehun berjanji, akan membuat pipi ini mengembung kembali.
"Aku takut om tinggalin aku kalau om terlalu baik seperti ini."
Sehun tersenyum penuh kelembutan lalu meletakkan bibirnya pada bibir Lisa. Awalnya cuma menempel, namun beberapa detik kemudian menjadi lumatan-lumatan kecil penuh damba.
Walaupun belum puas memberi lumatan pada bibir gadis itu, Sehun menjauh wajahnya sejenak.
"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu? Sepertinya aku mulai jatuh cinta padamu Lisa." Lalu kembali menyerang bibir.
Lisa pun tak mau kalah. Gadis itu memberikan akses penuh pada bibir Sehun dan membiarkan Sehun melakukan apa saja pada bibirnya.
***
Lisa terbangun saat secercah cahaya mengenai pelupuk matanya.
Lisa tersenyum lebar saat melihat dirinya yang ada disamping seseorang. Lisa memiringkan badannya hingga wajahnya terlalu dekat dengan Sehun.
"Astaga setampan ini." Ucap Lisa tanpa sadar.
Gadis itu bahkan membawa tangannya menyentuh alis Sehun yang begitu tajam.
Lalu beralih pada bibir Sehun yang penuh godaan.
Lisa menggigit bibirnya sendiri saat mengingat ciuman panas dan panjang mereka berdua. Walaupun mereka tidak sampai melakukan sex, tapi setidaknya ciuman itu mampu membuat Lisa berdebar. Bahkan ingatan itu malah membuat pipinya panas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Father
FanfictionLisa berkencan dengan salah satu mahasiswa di kampusnya. yaitu Jaehyun. mereka berkencan sudah beberapa bulan. suatu hari Jaehyun membawanya pulang ke rumah. hingga Lisa tidak sengaja bertemu dengan sosok dewasa yang dua kali lebih tampan dari pacar...